Warga Rela Antre hingga Berdesakan Saat Cairkan Bansos di Tasik

Ribuan warga di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya rela berdesakan demi mencairkan bantuan langsung tunai dan program keluarga harapan senilai Rp 600 ribu.

Banyaknya warga, membuat antrean memanjang dari pintu masuk GOR hingga Jalan AH Nasution, Kota Tasikmalaya. Tak sedikit warga yang harus berdesakan agar bisa lebih awal masuk dalam GOR.

"Kunaon ieu panto lila teu dibuka buka pak. Lieur cape mana puasa. (Kenapa ini pintu gor gak dibuka, cape sama pusing kan puasa). Harusnya buka aja biar cepet dapat bantuanya," kata Septiani, penerima bantuan sosil di depan Gor Cipari, Jumat (31/3/23).

Bahkan, sejumlah penerima bantuan alami sakit karena tak kuat antre dan berdesakan saat puasa. Mereka harus mendapat penanganan medis di lokasi dengan keluhan pusing dan sesak nafas.

"Saya pusing pak, tadi sempet ikut antre sama sesek juga. Akhirnya diperiksa di sini ditensi," kata Burhanudin.

Meski harus berdesakan dan antre lama mereka tetap antusias. Warga mengaku akan menggunakan uang bantuan sosial untuk kebutuhan berlebaran.

"Gak apa-apa antre asal dapat duit buat Lebaran lumayan pak. Bisa beli baju anak," kata Santi.

Berdasarkan data Kecamatan Mangkubumi, penerima bantuan sosial ini mencapai 1.371 orang. Terdapat dua jenis bantuan sosial ada bantuan langsung tunai dan ada pencairan untuk program keluarga harapan.

"Setiap keluarga penerima manfaat menerima uang tunai Rp 600 ribu. Kami tempatkan personil kepolisian dan TNI untuk atur jalanya pencairan. Alhamdulillah tertib," kata Slamet, Camat Mangkubumi pada detikjabar.