Warga Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat dibuat resah oleh aksi berandal motor. Mereka berkendara sambil membawa senjata berbagai jenis senjata tajam seperti celurit dan gobang atau golok panjang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/3) malam sekitar pukul 22:15 WIB di Jalan Garuda, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Beberapa warga yang mengetahui kabar tersebut ramai-ramai berkumpul di jalan.
Baca juga: Duel Berujung Maut Siswa SMP Sukabumi |
Ketua RT setempat, Usman (45) mengatakan, mulanya warga melihat enam pengendara motor yang menggunakan knalpot bising melintas di jalan tersebut. Pada saat bersamaan, warga dan beberapa pemuda masih nongkrong di pinggir jalan raya dekat dengan TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asalnya sepi (tidak ada suara knalpot), lalu saya keluar rumah melihat ke jalan raya, terlihat enam motor yang berboncengan tiga orang mengacungkan parang, celurit dan senjata tajam lainnya. Saya menghindar, kalau (mereka) tidak bawa senjata mah sudah diladenin sama warga sini juga," kata Usman kepada awak media, Minggu (26/3/2023).
Lebih lanjut, para remaja yang sedang nongkrong di warung menjadi sasaran kelompok geng motor tersebut. Usman mengatakan, warga yang mengetahui itu langsung bersembunyi di kolong meja, ada juga yang melarikan diri menghindari kelompok geng motor hingga terjatuh dan luka pada bagian kakinya.
"Korban dua orang, AF (15) HPnya dirampas waktu ngecas di warung dan FD (18) jatuh waktu lari menyelamatkan diri. FD luka di tangan sama kaki," ujarnya.
"Nah setelah itu warga berkumpul, ada yang bawa golok sama senjata lainnya karena jaga-jaga mereka balik lagi tapi mereka (diduga geng motor) itu kabur ke arah Selakaso," sambungnya.
Kemudian saat mereka berupaya kabur, lanjut Usman, ada satu remaja putri yang jatuh dari sepeda motor dan ditinggalkan oleh kelompoknya. Remaja putri tersebut diamankan dan interogasi warga sebelum diserahkan ke Polsek Cibeureum Polres Sukabumi Kota.
"Ngakunya warga Goalpara, ikut-ikutan temannya. Dilihat dari chat HP-nya ada ajakan kaya sweeping, bahasanya itu 'urang turun' (kita turun) maksudnya mau nyerang atau mau sweeping, katanya udah keliling ke wilayah Kebonpedes pakai enam motor boncengan," ungkapnya.
Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Cibeureum belum bisa memberikan keterangan karena sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari pihak korban dan remaja putri yang diamankan tersebut. Sama halnya Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih.
"Nanti koordinasi dulu," ujar Astuti melalui pesan singkat.
(dir/dir)