Dua orang pria berinisial NUA (21) dan NH (17) warga Perbawati, Sukabumi diduga menjadi korban pembacokan. Peristiwa pembacokan itu sempat viral di media sosial.
"Assalamualaikum min, boleh disampaikan ke semua warga Sukabumi agar berhati-hati di wilayah Selabintana Sukabumi, sekarang katanya lagi ada geng motor berkeliaran di daerah Selabintana bawa sajam dan tmn saya jadi korban pembacokan mereka," tulis salah satu warganet dikutip dari Instagram @sukabumitoday.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan pembacokan itu terjadi di Jalan Pondok Halimun, Kampung Reuma, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (21/3) pukul 20:30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Sukabumi Resor Sukabumi Kota Iptu Ujang Taan membenarkan adanya dugaan penganiayaan berupa pembacokan. Dia mengatakan, penganiayaan itu dilakukan oleh sekelompok berandal motor.
"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban luka yang di duga dilakukan oleh sekelompok berandal motor," kata Ujang, Rabu (22/3/2023).
Atas kejadian tersebut dua orang korban mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri dan luka bacok di tangan sebelah kiri. Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa tiga orang saksi untuk mendalami kejadian tersebut.
"Tindakan selanjutnya masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," ujarnya.
Sementara itu, Camat Sukabumi Gingin Ginanjar juga mengkonfirmasi peristiwa dugaan pembacokan terhadap warganya. Dia mengatakan kronologi kejadian tersebut.
"Kronologi kejadian kedua korban sedang menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dibacok orang tak dikenal yang menggunakan motor juga. Korban mengalami luka dan sudah ditangani Polsek Sukabumi," katanya.
(dir/dir)