Emosi Warga Meledak Usai Tahu Bocah SD di Sukabumi Dibacok

Emosi Warga Meledak Usai Tahu Bocah SD di Sukabumi Dibacok

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 04 Mar 2023 18:16 WIB
Warga mencari keberadaan terduga pembacok bocah SD di Sukabumi, Sabtu (4/2/2023).
Warga mencari keberadaan terduga pembacok bocah SD di Sukabumi, Sabtu (4/2/2023). (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sejumlah warga asal Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mendatangi salah satu sekolah di Desa Cibodas. Warga yang datang merupakan tetangga korban pembacokan pelajar bernama Randi (12).

Warga mendapat informasi jika pelaku adalah pelajar di salah satu sekolah di Desa Cibodas. Sehingga karena emosi yang meledak, mereka berusaha mencari pelakunya.

"Kami cari pelakunya, karena informasinya pelaku berasal dari sekolah di desa ini," kata salah seorang warga yang menggunakan motor kepada detikJabar, Sabtu (4/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJabar, warga datang menggunakan belasan motor berboncengan menyusuri jalanan Desa Cibodas. Sesekali mereka berhenti dan menanyakan kepada warga di sekitar alamat salah satu sekolah.

"Patokannya ada yang mengenali pelaku yang membawa bendera, kabarnya bersekolah di Desa Cibodas," imbuh warga tersebut.

ADVERTISEMENT
Warga mencari keberadaan terduga pembacok bocah SD di Sukabumi, Sabtu (4/2/2023).Warga mencari keberadaan terduga pembacok bocah SD di Sukabumi, Sabtu (4/2/2023). Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Terlihat beberapa polisi berpakaian sipil mengikuti pergerakan warga. Terlihat KBO Reskrim Polres Sukabumi IPTU Ruskan Hermawan bersama anggotanya mengawal pergerakan warga.

"Mohon semua kembali saja ya, serahkan kepada kepolisian," kata salah seorang polisi berpakaian sipil kepada warga.

Hanya sekitar 30 menit rombongan tersebut menyusuri jalanan Desa Cibodas, tiba di salah satu sekolah yang dimaksud mereka berputar arah. Mereka mengarahkan kendaraan ke jalan utama. Warga menduga pelaku berasal dari salah satu sekolah dengan ciri bendera yang dibawa.

Diberitakan sebelumnya, pelajar kelas VI SDN Sirnagalih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tewas dengan luka bacok di leher. Insiden itu dialami saat dalam perjalanan pulang ke kediamannya di Kampung Citepus Pam, Kelurahan Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Pantauan detikJabar, sejumlah tetangga dan kerabat korban sempat berkumpul di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu. Korban dikabarkan meninggal dunia saat dalam perjalanan di rumah sakit.

"Saya sekitar kalau nggak salah pukul 09.30 WIB, itu juga dari istri saya ada salah satu warga yang kena bacok. Saya langsung datang ke rumah sakit, saya datang ternyata kondisinya kritis ditangani oleh tim medis," kata Hendra ketua RW di Kampung Citepus Pam, Sabtu (4/3/2023).

(sya/orb)


Hide Ads