Ada Gerombolan Pelajar Bawa Bendera Saat Bocah SD Tewas Dibacok

Ada Gerombolan Pelajar Bawa Bendera Saat Bocah SD Tewas Dibacok

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 04 Mar 2023 17:54 WIB
TKP pelajar Sukabumi tewas diduga dibacok
TKP pelajar Sukabumi tewas diduga dibacok (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sejumlah saksi mata mengaku melihat rombongan pelajar berseragam SMP di kasus pembacokan pelajar SDN Sirnagalih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Mereka disebut membawa bendera dengan berukuran raksasa.

Sekadar diketahui, lokasi pembacokan berada di area jalanan yang cukup ramai, banyak pedagang makanan dan minuman ringan karena tempat itu berdekatan dengan lokasi Taman Tenjoresmi, atau dikenal juga dengan sebutan Taman Bunga.

"Pada saat kejadian korban dari arah bawah (terminal) menuju ke arah Citepus Pam arah pulang, (dari arah) sebaliknya ada rombongan anak-anak pelajar, sepengetahuan saya baju nya itu preman biasa pakai baju biasa, cuman gak tau dalamnya soalnya seperti pakai baju dobel gitu," kata Aji (42) penjual makanan di kawasan Taman Bunga kepada detikJabar, Sabtu (4/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aji menyebut peristiwa itu berlangsung cepat, satu-satunya yang paling jelas dari rombongan pelaku adalah adanya bendera berukuran raksasa yang dibawa rombongan tersebut. Bendera itu berkibar saat para pelaku memacu motornya usai melakukan aksi kekerasan jalanan tersebut.

"Ada yang pakai sweater bawa bendera warnanya Merah Putih Biru seperti bendera Belanda besarnya kira-kira dua meter lebih besar, tinggi sih," ungkap Aji.

ADVERTISEMENT

Aji mengaku kenal baik dengan korban yang diketahui bernama Randi tersebut. Sepulang sekolah bocah kelas VI itu kerap berjalan kaki bersama temannya sampai akhirnya memberhentikan ojek tepat di depan gerobak jualannya.

"Si korban ini selalu jalan pulang sekolah, setop ojek kadang- kadang ada yang jemput. Kalau setop ojek suka di depan sini, nih ojek yang biasanya antar jemput," ujar Aji seraya menunjuk seseorang di sampingnya.

Kabar soal bendera berwarna merah putih biru yang dibawa para pelaku saat kejadian tersebar di aplikasi perpesanan. Tangkapan layar sebuah unggahan di media sosial merujuk ke salah satu lembaga pendidikan. Informasi itu juga sampai ke telinga warga Citepus Pam, tempat tinggal korban.

"Kabarnya (bendera) itu biasa dibawa rombongan pelajar salah satu MTS, yang pegang benderanya ada yang kenal namanya," ungkap salah seorang tetangga korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo membenarkan kejadian tersebut, ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan, kita masih di lapangan semuanya ini. (Laporan) sedang di buat, masih proses tapi kita sudah jalan duluan," singkatnya.




(sya/dir)


Hide Ads