Kronologi Pembacokan Sekelompok Orang ke Remaja di Riung Bandung

Kronologi Pembacokan Sekelompok Orang ke Remaja di Riung Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 01 Mar 2023 18:20 WIB
Tangkapan layar pembacokan di dalam depot air minum isi ulang di Bandung
Tangkapan layar pembacokan di dalam depot air minum isi ulang di Bandung (Foto: Istimewa)
Bandung -

Remaja pria di Bandung menjadi korban kebrutalan sekelompok orang. Remaja berinisial FNS (16) mengalami luka hingga dibawa ke rumah sakit.

Rury, ibu dari korban menuturkan peristiwa berdarah itu dialami anaknya di depan depot air minum yang berada di kawasan Roung Bandung pada Kamis (23/2) malam. Saat itu, FNS sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya berinisial T.

"Jadi ceritanya FNS sama T lagi boncengan trus ada yg manggil, FNS akhirnya berhenti, pas berhenti itu motor ditendang sampai jatuh, dia jatuh, trus T disuruh lari, T lari jauh, FNS dikejar dan masuk ke depot air, di situ dibacok," kata Rury dihubungi wartawan Rabu (1/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rury mengungkapkan pada saat dikejar oleh pelaku, golok tersebut mengenai helm korban hingga pecah. Karena belum puas golok itu diarahkan ke kepala korban.

"Helmnya jatuh, dia (pelaku) belum puas bacok lagi, mengarah ke kepala FNS, dia berusaha melindungi kepala pake tangannya akhirnya (golok) kena pergelangan tangan," ungkap Rury.

ADVERTISEMENT

Setelah para pelaku meninggalkan lokasi kejadian, awalnya waega sekitar enggan mendekati korban. Namun ada seorang perempuan yang keluar usai makan di kaki lima dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar.

Informasi penganiayaan ini diketahui keluarga setelah dihubungi oleh T yang sama-sama ikut mengantar korban ke rumah sakit.

"Sampailah ke RS, T menelepon, nangis-nangis," tuturnya.

Sebelumnya, video aksi brutal pembacokan sekelompok orang berdurasi 28 detik ini viral di media sosial.

Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia membenarkan informasi itu. Saat ini pihaknya dibantu Satreskrim Polrestabes Bandung sedang melakukan pengejaran.

"Masih dalam pengejaran (tersangka)," kata Kurnia dihubungi via telepon.

Pihaknya juga sudah kantongi identitas para pelaku. "Nama-nama pelaku sudah dikantongi," ujarnya.




(wip/dir)


Hide Ads