.webp)
Polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait kecelakaan maut antara bus wisata Habibah Jaya Kencana dengan truk pengangkut beras di Tol Cipali yang terjadi pada Sabtu (25/2/2023). Sejauh ini, para saksi yang telah diperiksa mulai dari petugas tol hingga penumpang bus yang selamat.
"Yang diperiksa sudah ada 14 saksi. Dua saksi di antaranya dari petugas tol," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon AKP Endang Kusnandar kepada detikJabar, Rabu (1/3/2023).
Menurut Endang, berdasarkan keterangan saksi, sebelum mengalami kecelakaan, bus Habibah Jaya Kencana yang saat itu dikemudikan Entus (48), melaju dalam kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, polisi juga akan meminta keterangan dari keluarga sopir bus maupun rekan-rekannya. Hal ini dilakukan polisi untuk mencari tahu kondisi sopir bus sebelum melakukan perjalanan.
"Karena memang berdasarkan keterangan dari saksi penumpang bus yang selamat, sebelum kecelakaan, bus itu dalam kondisi ngebut dan sudah ada yang mengingatkan," kata Endang.
"Untuk itu, kita juga akan meminta keterangan dari keluarga sopir bus dan rekan-rekannya untuk mencari tahu kondisi si sopir sebelum melakukan perjalanan. Barangkali si sopir punya penyakit tertentu atau sedang punya masalah," jelasnya.
Polisi juga akan memeriksa pihak Perusahaan Otobus (PO) Habibah Jaya Kencana maupun Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). "Jadi nanti kita juga akan memeriksa keluarga sopir, PO bus dan ATPM-nya," ucapnya.
Sekadar diketahui, bus Habibah Jaya Kencana terlibat kecelakaan dengan sebuah truk pengangkut beras di Tol Cipali, KM 186.200 pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
lima orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam peristiwa itu. Korban tewas merupakan para penumpang termasuk pengemudi bus.
Menurut keterangan polisi, bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan kendaraan yang membawa rombongan wisatawan dari Banten dan rencana akan berwisata ke Yogyakarta.
Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Tol Cipali KM 186.200 bus tersebut mengalami kecelakaan dengan menabrak bagian belakang truk pengangkut beras yang saat itu sedang melaju di depannya.
(yum/orb)
