Menanti Polisi Ungkap Kasus Pemerkosaan Remaja Putri di Majalengka

Menanti Polisi Ungkap Kasus Pemerkosaan Remaja Putri di Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Minggu, 19 Feb 2023 01:15 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Majalengka -

Keluarga korban pemerkosaan di Kabupaten Majalengka mendesak polisi agar segera menangkap pelaku. Pasalnya, pelaku sekaligus ayah tiri korban masih berkeliaran bebas.

Ibu kandung korban mengatakan, jika IS (inisial pelaku) tidak segera ditangkap dirinya khawatir suaminya itu akan datang kembali ke rumahnya. Ia khawatir jika suaminya datang akan mengancam keluarga dan korban.

"Saya mah harapannya cepat ditangkap. Biar sayanya tenang. Saya takut pelaku dateng (ke rumah)," kata Ibu kandung korban, Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku sudah dilaporkan ke Polres Majalengka sejak 13 Januari 2023 lalu. Namun saat keluarga hendak melaporkan, pelaku kabur. Hingga saat ini polisi masih memburu ayah tiri durjana itu.

"Jam lima sore, suami kabur. Saya pergi ke Polres (laporan). Suami kabur enggak bawa apa-apa. Malah kaburnya juga enggak pakai sendal, dan baju juga yang dipakainya aja," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"(Polisi) udah olah TKP. Visum juga udah. Barang bukti sekarang sama polisi," sambung dia.

Disampaikan Ibu korban, pelaku diduga melarikan diri ke Cilacap, Jawa Tengah. Informasi pelaku kabur ke daerah Cilacap, ia dapatkan dari pihak kepolisian.

Namun, sayangnya hingga saat ini pelaku belum berhasil diamankan. Pasalnya, pelaku diduga melarikan diri berpindah-pindah tempat.

"Kata polisi, (pelaku) ada di Cilacap. Enggak tahu, di sana juga enggak punya saudara," jelas dia.

Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Febry Samosir membenarkan jika pelaku hingga saat ini masih berkeliaran. Saat ini pihaknya, masih melakukan penyelidikan.

"Belum (ditangkap), masih Lidik," kata Febry saat dihubungi detikJabar.

Sementara itu, aksi ayah tiri durjana itu, baru terungkap pada Kamis (12/1) lalu. Kabar tersebut terbongkar oleh Ibu kandung korban.

Terbongkarnya kasus pencabulan itu, berawal dari obrolan korban dengan kekasihnya melalui pesan chat di aplikasi WhatsApp. Korban menceritakan kepada kekasihnya bahwa dirinya telah dicabuli oleh ayah tirinya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads