Namun, niat gadis berusia 16 tahun itu urung dilakukan. Hal itu semua, berkat dukungan dan motivasi dari sang ibunda.
"Anak saya sempet mau putus sekolah. Cuma saya terus ngasih dukungan terus biar semangat lagi sekolah," kata Ibu kandung korban kepada detikJabar, Selasa (14/2/2023).
"Berprestasi kalau anaknya mah. Di sekolahnya juga rangking keempat," ujar dia menambahkan.
Meski korban sudah kembali beraktivitas sebagai pelajar, namun trauma yang dialami oleh korban masih membekas. Kondisi korban, jelas ibunya, kini jadi lebih sering mengurung diri.
"Sekarang anak jadi ngurung diri. Anaknya emang pendiem, tapi pas kejadian jadi tambah murung," ujar dia.
Ibu korban berharap pelaku segera tertangkap. Dia ingin pria yang telah merusak kehormatan anaknya itu dihukum berat.
"Mudah-mudahan (pelaku) cepet ketangkap biar kasusnya cepat selesai. Anak saya dapat keadilan. Dan segera proses secara hukum," kata ibu korban.
Menurut penuturan Ibu kandung korban, pelaku melarikan diri pada Jumat (13/2) lalu, saat keluarga hendak melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Polisi pun langsung turun tangan menyelidiki kasus ini.
"Jam lima sore, suami kabur. Saya pergi ke Polres (laporan). Suami kabur nggak bawa apa-apa. Malah kaburnya juga nggak pakai sendal, dan baju juga yang dipakainya aja," ujar dia.
"(Polisi) udah olah TKP. Visum juga udah. Barang bukti sekarang sama polisi," sambung dia.
Dia menyebut pelaku diduga melarikan diri ke Cilacap, Jawa Tengah. Informasi pelaku kabur ke daerah Cilacap, ia dapatkan dari pihak kepolisian.
Namun, sayangnya hingga saat ini pelaku belum berhasil diamankan. Pasalnya, pelaku diduga melarikan diri berpindah-pindah tempat.
"Kata polisi, (pelaku) ada di Cilacap. Nggak tahu, di sana juga enggak punya sodara," jelas dia.
Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Febry Samosir membenarkan jika pelaku hingga saat ini masih berkeliaran. Saat ini pihaknya, masih melakukan penyelidikan.
"Belum (ditangkap), masih Lidik," kata Febry saat dihubungi detikJabar.
Sementara itu, aksi ayah tiri durjana itu, baru terungkap pada Kamis (12/1) lalu. Kabar tersebut terbongkar oleh Ibu kandung korban.
Terbongkarnya kasus pencabulan itu, berawal dari obrolan korban dengan kekasihnya melalui pesan chat di aplikasi WhatsApp. Korban menceritakan kepada kekasihnya bahwa dirinya telah dicabuli oleh ayah tirinya.
(mso/mso)