.webp)
Deru suara motor terdengar di halaman Mapolres Subang. Beberapa anggota polisi silih bergantian menunggangi 'si kuda besi' dengan ragam atraksi yang membuat decak kagum.
Kelihaian polisi dalam mengendalikan sepeda motor dipertontonkan di hadapan ratusan pelajar di Kabupaten Subang pada Jumat (17/2/2023). Atraksi safety riding dilakukan dalam rangka karnaval keselamatan berlalu lintas yang masih bagian operasi keselamatan Lodaya 2023.
Para pelajar antusias menyaksikan atraksi yang diperagakan para personel Satlantas Polres Subang. Mata mereka fokus tertuju melihat kelihaian para personel dalam melakukan atraksi menggunakan motor dinas kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kayla, salah satu pelajar Subang mengaku kaget saat polisi melakukan atraksi yang tak biasa di hadapan para peserta dari Karnaval Keselamatan Berlalu Lintas.
"Tadi sempet degdegan pas polisi atraksi di atas motor. Tapi keren," ujar Kayla.
Menurut Kayla, dia yang juga akan menampilkan kesenian pada Karnaval Keselamatan Berlalu Lintas itu baru pertama kali melihat polisi melakukan atraksi-atraksi.
"Seru banget waktu tadi ngeliatnya juga, baru pertama kali juga pengalaman yang seru. Aku di sini sama temen-temen ikutan juga nampilin kesenian," katanya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, karnaval tersebut masih merupakan agenda Operasi Keselamatan Lodaya 2023. Dalam rangka operasi itu, pihaknya mencoba hal berbeda dengan menggelar karnaval.
"Hari ini jajaran Polres Subang melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 yang diisi dengan karnaval dan kegiatan pentas seni serta beberapa atraksi dalam keselamatan berlalu lintas," ujar Sumarni di Mapolres Subang.
Selain atraksi sepeda motor dari anak buahnya, kegiatan itu juga diisi dengan pertunjukan seni lainnya seperti wayang golek, bela diri, teater hingga jaipongan.
"Tadi kami menampilkan freestyle, safety riding, yang diperagakan oleh jajaran Satlantas Polres Subang serta menampilkan beberapa kesenian. Kegiatan ini semoga membawa manfaat terutama untuk seluruh milenial yang ada di Kabupaten Subang," katanya.
Baca juga: Viral Warga Pangandaran Sebut 'Polisi Jurig' |
Pelajar yang ikut terlibat terdiri dari 16 sekolah di Subang. Selain atraksi oleh anggota polisi, dia juga berencana akan mengadakan kompetisi pertunjukan bakat-bakat siswa di sekolah-sekolah Subang.
"Tujuannya untuk membangkitkan kreatifitas dan percaya diri dalam berpenampilan serta percaya diri untuk mewujudkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas. Yang mengikuti ada 16 sekolah dan Insya Allah bulan depan kita adakan lagi untuk kegiatan kompetisi bagi para pelajar," tuturnya.
(dir/dir)
