Berbagai ulah pengendara di Subang kepergok oleh polisi. Beberapa pengendara di antaranya harus dihukum bernyanyi lagu wajib nasional gegara tak tertib saat berlalu lintas.
Hukuman itu diberikan saat petugas Satlantas Polres Subang melakukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Tugu Nanas, Jalancagak, Subang, Kamis (16/2/2023). Tidak sedikit terlihat masih banyaknya pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.
Bahkan terdapat salah seorang pengendara terjaring operasi keselamatan membawa empat anaknya menggunakan satu motor. Polisi pun akhirnya menurunkan pelanggar tersebut dan mengantarkan anak-anaknya menggunakan mobil patroli ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengendara yang melanggar lalu lintas itu bernama Dewi. Dia mengaku hanya berkendara dengan jarak yang dekat. Dengan alasan tersebut dia pun tidak menggunakan helm. Sebagai bentuk peringatan, Dewi diberi hukuman bernyayi lagu wajib Indonesia Raya di depan para anggota kepolisian serta di depan pengendara lainnya.
"Jaraknya dekat jadi nggak pakai helm tadi tuh. Tadi hukumannya disuruh nyanyi lagu Indonesia Raya aja. Saya berjanji kedepannya akan terus menggunakan helm biar deket juga," ujar Dewi kepada detikJabar.
Selain mendapatkan hukuman bernyanyi, pengendara lainnya yang masih tak patuh pun diberikan sedikit ceramah oleh ustazz untuk mengingatkan pentingnya berkendara.
"Tadi dapet diceramahi oleh pak ustadz yah, sebenarnya mah malu diceramahin di depan banyak orang," kata Rani pengendara lain yang melanggar berlalu lintas.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar terus taat berlalu lintas. Bagi masyarakat yang sudah menaati berlalu lintas, polisi juga memberikan reward yakni berupa minyak goreng.
"Kami dari jajaran Polres Subang melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas, terutama hal-hal kecil seperti menggunakan helm. Bagi masyarakat tadi yang sudah tertib yang menggunakan helm naik motor kami berikan reward berupa minyak goreng," ucap Sumarni.
(dir/dir)