Polisi mengungkap motif yang melatarbelakangi aksi durjana Ade alias Ade Bogel (37) tega menganiaya dua anak kandungnya sampai sang bungsu akhirnya meninggal dunia. Hal itu dipicu uang Rp 450 ribu.
Pada Senin (6/2), Ade menganiaya AH (10) dan AMN (12). AH tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Sementara AMN selamat namun tubuhnya penuh luka dan saat ini masih dirawat intensif di RS Sartika Asih, Kota Bandung.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan Ade sampai hati menganiaya kedua buah hatinya itu lantaran kesal karena AH dan AMN mengambil uang tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk motif awal yang kami dapat adalah orangtua atau si tersangka Ade ini kesal karena menurutnya korban mengambil uang tanpa izin," ujar Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).
Berdasarkan penuturan tersangka, kata Aldi, kedua korban mengambil uang senilai Rp450 ribu. Uang itu kemudian digunakan kedua korban untuk jajan dan sebagian lagi dibagikan pada teman-temannya.
"Akhirnya tersangka ini emosi dan marah sehingga menganiaya korban yang mengakibatkan satu meninggal dunia dan satu luka-luka," ujar Aldi.
Namun pengakuan tersangka itu akan diselaraskan dengan pengakuan dari AMN, korban selamat yang saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Dari hasil pemeriksaan menurut pelaku jadi yang mencuri itu dua-duanya. Cuma kan itu menurut pengakuan tersangka, nantikita akan gali keterangan dari saksi yang masih hidup," tutur Aldi.
Aldi menyebut pihaknya masih terus memeriksa tersangka Ade secara intensif. Hal itu dilakukan guna menggali keterangan soal penganiayaan terhadap korban apakah sering dilakukan atau tidak.
"Kalau soal istrinya pernah dianiaya juga atau tidak, masih didalami karena kita masih fokus dulu ke kedua korban. Kemudian untuk psikologis pelaku juga masih kita dalami," tutur Aldi.
(dir/dir)