.webp)
Ade alias Ade Bogel (37) dan N, sepasang suami istri asal Kota Cimahi diamankan polisi usai aksi kejinya menyiksa dua anak kandungnya. Sosok keduanya pun terungkap.
Dua korban penyiksaan itu ialah AH (10) dan AMN (12). Sang adik, AH tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Sementara AMN selamat namun tubuhnya penuh luka dan saat ini masih dirawat intensif di RS Sartika Asih, Kota Bandung.
Di mata warga Jalan Pesantren, RT 07/RW 07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, keluarga itu dikenal jarang bergaul. Ade dan istri sirinya berprofesi sebagai pengamen jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahu saya itu mereka ngamen, jadi suaminya yang bawa alat musik nah istrinya yang menyanyi. Sudah 6 bulan ngontrak di sini, agak tertutup juga," ujar Jubaedah (63), warga setempat saat ditemui, Selasa (7/2/2023).
Namun kalau bertemu dengan warga, mereka tetap melempar senyum sambil melontarkan pertanyaan basa basi selayaknya kehidupan bertetangga.
"Ya kalau ketemu pasti nanya terus senyum. Cuma memang jarang keluar rumah. Nggak terlihat juga dia suka marah-marah," kata Jubaedah.
Sementara itu warga lainnya, Sena Ramadan (38) juga mengenal Ade dan keluarganya sebagai sosok yang kurang bersosialisasi. Setiap hari mereka pergi mengamen, sementara dua anaknya ditinggal di rumah.
"Kalau mengamen anaknya nggak dibawa, jadi dibiarkan di dalam rumah dengan pintu tertutup. Cuma dua minggu ini memang lebih sering terbuka, anaknya juga banyak keluar rumah," kata Sena.
Mereka sama sekali tak menyangka ternyata dua bocah yang kerap ditemui di warung untuk berbelanja kebutuhan rumah, satu di antaranya tewas disiksa oleh ayah kandungnya sendiri.
"Ya nggak nyangka, karena kan kita nggak pernah ketemu orang tuanya. Jadi tidak tahu juga anak-anaknya ini sering disiksa apalagi sampai meninggal," kata Sena.
Sena sendiri sempat melihat Ade membopong korban AH pada Senin sore. Saat itu Ade hendak membawa AH ke rumah sakit. AH sendiri terlihat terkulai dengan tubuh penuh lebam.
"Kemarin itu dia mau bawa anaknya ke rumah sakit pakai motor. Saya lihat anaknya digendong, tapi sudah nggak sadar. Tangannya juga seperti patah, badannya memar," kata Sena.
(dir/dir)
