.webp)
Cegah peredaran gelap narkotika, Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Ditjen Pemasyarakatan menggeledah Lapas Indramayu. Tim menemukan sejumlah barang bukti senjata tajam hingga alat komunikasi.
Dalam operasinya, 21 orang dalam Satopspatnal dipimpin Direktur Bina Keamanan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyrakatan, Abdul Aris memeriksa setiap badan napi dan pegawai, barang serta kamar hunian. Pemeriksaan pada Kamis (26/1) kemarin juga dilakukan di area perkantoran Lapas Indramayu.
"Kita laksanakan deteksi dini dan penggeledahan menyeluruh. Ini dilakukan dalam rangka mendukung aparat penegak hukum melaksanakan pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di wilayah Indramayu," kata Direktur Bina Keamanan Ketertiban Ditjen Pemasyrakatan, Abdul Aris, Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 3 jam penggeledahan berlangsung, tim menemukan sejumlah barang yang dilarang dalam aturan Permenkumham No. 06 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara. Tim akhirnya menyita sejumlah barang bukti berupa alat komunikasi, senjata tajam, instalasi listrik ilegal, dan barang-barang elektronik.
"Untuk deteksi dini agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban serta melaksanakan pembinaan menyeluruh kepada seluruh petugas Lapas Indramayu. Agar tidak melibatkan diri pada hal-hal yang dapat mengganggu kondusivitas Lapas," jelasnya.
Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat mengatakan upaya ini sebagai bentuk komitmen dan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum dalam pemberantasan narkoba di wilayah Indramayu.
"Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Satopspatnal yang telah melaksanakan kegiatan deteksi dini mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta berkomitmen untuk melaksanakan P4GN di Lapas Indramayu," kata Beni.
(yum/yum)
