Keempatnya ialah Agam Maulana (20), Muhammad Noufal Alhakim alias Kepel (19), Irfan Solihin alias Dupay (20), dan AR alias I (17). Mereka tercatat anggota geng motor GBR.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan motif penyerangan terhadap korban berinisial AR (16) dan DA (17) itu karena hal sepele. Para pelaku yang saat itu sedang konvoi bersama puluhan anggota geng motor lain tak terima korban menggeber-geber motor saat melintas di depan mereka.
"Pelaku tidak terima korban membleyer (geber-geber) motornya saat lewat. Kebetulan mereka (pelaku) banyak, akhirnya langsung mengejar korban," ujar Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (26/1/2023).
Pelaku mengejar korban menggunakan sepeda motor dan dua unit mobil. Saat itu mereka memang sedang memblokade Jalan Mahar Martanegara, dari arah Baros menuju Bandung.
Pelaku berhasil mengejar korban. Para tersangka memiliki peran masing-masing. Misalnya Agam yang menendang motor korban hingga korban terjatuh lalu memukul korban dengan pipa besi.
Tersangka Kepel melakukan pembacokan menggunakan celurit. Tersangka Dupay juga membacok korban menggunakan belati. Sementara tersangka AR yang masih di bawah umur, memukul korban dengan tongkat baseball.
"Akibatnya korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan luka pada bagian kepala. Mereka saat itu langsung kabur dan ditolong warga. Kebetulan lokasi kejadian di dekat rumah sakit," ucap Aldi.
Atas perbuatannya, tiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHPidana dan atau Pasal 80 ayat 1 dan 2 juncto Pasal 76 UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak.
"Untuk tiga tersangka terancam hukuman maksimal tujuh tahun. Kemudian yang satu tersangka karena masih di bawah umur kita lakukan diversi," kata Aldi.
Sekedar diketahui, aksi geng motor itu terjadi pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 01.30 WIB. Ada sekitar 40 motor yang terlibat aksi tersebut
Awalnya mereka memblokade Jalan Warung Contong-Jalan Lapang Tembak sambil mengacungkan senjata tajam seperti golok hingga samurai. Aksi mereka berlanjut di Jalan Mahar Martanegara. Di situ lah mereka menyerang pemotor yang sedang melintas.
Korban serangan brutal berandalan geng motor itu ialah AR (16), pelajar SMA di Kota Cimahi dan seorang temannya. Keduanya mengalami luka parah di bagian punggung.
(dir/dir)