Empat orang anggota geng motor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diamankan oleh polisi. Mereka diamankan saat sedang berkeliling mencari musuh dengan membawa berbagai jenis senjata tajam.
Empat anggota geng motor yang diamankan itu masing-masing berinisial AF, YS, R dan RP. Berdasarkan keterangan polisi, penangkapan terhadap empat anggota geng motor itu dilakukan pada Jumat 13 Januari 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebelum ditangkap, keempat anggota geng motor yang rata-rata berusia 19 tahun hingga 21 tahun itu disebut sedang berkumpul di sekitar Pasar Babakan, Kabupaten Cirebon bersama beberapa rekannya yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah selesai berkumpul, para geng motor itu kemudian berkeliling dengan membawa berbagai jenis senjata tajam. Mereka berkeliling untuk mencari musuh dengan tujuan melakukan tawuran.
Namun, aksi mereka berhasil digagalkan. Sebab, setibanya di Jalan Wage, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, polisi yang saat itu membuntuti dari belakang kemudian memberhentikan mereka. Saat itu, beberapa orang di antara mereka ada yang melarikan diri, sementara empat orang lainnya berhasil diamankan.
"Untuk masalah geng motor di wilayah Babakan, tersangka yang diamankan ada empat orang," kata Wakapolresta Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (16/1/2023).
Menurut Dedy, selain mengamankan empat orang anggota geng motor, pihak juga turut menyita beberapa barang bukti dari tangan mereka. Antara lain yakni tiga buah senjata tajam jenis celurit dan dua unit sepeda motor.
Saat ini, kata Dedy, keempat orang anggota geng motor itu ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Akibat dari perbuatannya, mereka pun dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951.
Untuk ke depan, Dedy menegaskan jika pihaknya akan terus meningkatkan patroli di wilayah hukumnya dengan menyasar anggota geng motor yang kerap membuat resah masyarakat.
"Patroli akan terus kita tingkatkan untuk mengantisipasi adanya aksi dari geng motor ini," kata Dedy.
Sementara itu, saat ditanya polisi, empat orang yang diamankan itu mengaku berasal dari dua geng motor berbeda. AF mengaku berasal dari geng motor Moonraker, sementara tiga lainnya berasal dari XTC.
Ketika diamankan oleh polisi beberapa waktu lalu, mereka sendiri mengaku sedang berkeliling mencari musuh untuk melakukan aksi tawuran.
"Sedang rolling (keliling) pak. Cari lawan," kata salah seorang anggota geng motor berinisial AF saat ditanya polisi.
(mso/mso)










































