Terungkap! Ini Motif Pelaku Gondol 12 Ton Buku dari 37 Sekolah

Kabupaten Indramayu

Terungkap! Ini Motif Pelaku Gondol 12 Ton Buku dari 37 Sekolah

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 10 Jan 2023 18:07 WIB
Tampang pelaku pencurian buku di Indramayu
Tampang pelaku pencurian buku di Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Kasus pencurian buku sekolah di Indramayu kini terungkap. CR (49), pria asal Indramayu menggondol 12 ton buku di 37 sekolah. Motifnya terungkap, karena faktor ekonomi.

Warga Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu ini dibekuk petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu beberapa hari lalu. Berusaha kabur saat ditangkap, petugas menghadiahi timah panas di kaki kanannya.

Alhasil pelaku terpincang-pincang saat digelandang petugas ke Mapolres Indramayu. Aksi CR dalam mencuri buku tamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan polisi, CR mengaku beraksi seorang diri. Dia memulai aksinya sejak bulan November 2022 lalu. CR terpaksa mencuri buku karena terhimpit masalah ekonomi.

"Untuk kebutuhan sehari-hari, selama 2 bulan dari November. Dan sudah menyasar 37 Sekolah Dasar," kata pelaku C-R saat diinterogasi Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, Selasa (10/9/2023).

ADVERTISEMENT

CR saat ini memang sedang menganggur. Dia yang kesehariannya sebagai kuli proyek tak dapat penghasilan lantaran tak ada proyek yang dikerjakan.

"Untuk sehari-hari pak, karena lagi nganggur pak nggak ada proyek nggak ada apa. Kapok pak," kata dia.

Disaat kondisinya yang sulit, niat jahat muncul. Misinya mendapat penghasilan dilakukan dengan cara mencuri buku-buku di sekolah. Berbekal mobil pickup yang disewanya, CR berkeliling mencari sasaran sekolah yang akan dijadikan korban.

Pelaku beraksi seorang diri pada malam hari hingga subuh dengan mencongkel gembok maupun jendela ruang kelas dan perpustakaan sebelum menggondol buku pelajaran. Bahkan, ia juga sempat mengambil sejumlah unit tablet dan handphone yang ada di sekolah.

"Ngacak aja komandan, saya juga tidak pernah bekerja di sekolah," jawab pelaku ketika ditanya alasan mencuri.

Sementara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, mengaku bersyukur atas tertangkapnya pelaku yang sudah meresahkan sejumlah sekolah. Sebab, akibat ulah pelaku, proses KBM di sejumlah sekolah dasar yang menjadi korban terganggu.

Sekretaris Disdikbud Indramayu, Erni Heriningsih mengharapkan agar pelaku ditindak tegas. Dan mengimbau pihak sekolah serta masyarakat agar bersama-sama menjaga fasilitas sekolah.

"Alhamdulillah laporan kami cepat ditindaklanjuti, terimakasih pak Kapolres atas kerja yang luar biasa. Harapan kami minta pelaku ditindak tegas sesuai perundang-undangan berlaku dan sekolah sekolah agar mewaspadai dan masyarakat merasa memiliki sekolah karena apa yang ada di sekolah itu kan dimanfaatkan anak-anak," kata Sekretaris Disdikbud Indramayu, Erni Heriningsih.




(dir/dir)


Hide Ads