Video intip celana dalam (CD) wanita yang dijual di media sosial (medsos) bikin heboh. Video yang dijual diduga direkam di Kabupaten Bandung.
"Informasi yang kami dapatkan, kegiatan ini berlangsung di wilayah Kabupaten Bandung di daerah Timur," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, saat ditemui di Mapolresta Bandung, Kamis (5/1/2023).
Polisi masih melakukan penyelidikan atas temuan tersebut. Apalagi, video hasil rekaman itu diperjualbelikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasannya di Twitter ini beredar sebuah video pakaian dalam wanita yang di diperjualbelikan. Kami sedang selidiki kasus ini," katanya.
Oliestha menegaskan jika pelaku berhasil ditangkap akan diselidiki keterlibatannya dalam aksinya tersebut. Sehingga bisa terkuat semuanya.
"Kemudian nanti dalam hasil pengembangan kalau memang pelakunya berhasil kami amankan, kami akan telusuri sejauh mana keterlibatan dan sejauh mana aksinya sudah dilakukan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Bandung digegerkan dengan beredarnya sejumlah video mengintip celana dalam (CD) wanita. Bahkan video hasil rekaman itu dijual. Polisi bergerak melakukan penyelidikan.
Informasi dihimpun, perekam melakukan sendiri aksi mengintip CD wanita. Video yang sudah direkam, kemudian diunggah ke media sosial.
Perekam juga turut mengajak warganet lain untuk bergabung ke sebuah akun Telegram. Akun itu dibuat untuk transaksi video mengintip CD wanita yang sudah dibuat perekam.
Video yang direkam diambil di tempat umum. Bahkan diketahui, salah satu video diambil di wilayah Kabupaten Bandung.
20 Orang Diduga Jadi Korban
Polisi mengindikasi korban dari aksi yang dilakukan akun tersebut mencapai puluhan orang. Sejauh ini, baru satu orang yang diminta keterangan.
"Sementara yang baru bisa kami ajak untuk komunikasi kemudian mengkonfirmasi itu baru satu orang. Namun dari informasi yang beredar korbannya lebih dari 10 orang, mungkin bisa sampai 20 orang," ujar Oliestha.
Baca juga: Gerak-gerik Sejoli Mesum di Teras Cihampelas |
Oliestha mengungkapkan saat ini jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Apalagi dari hasil perekaman video tersebut dijual oleh sang perekam melalui aplikasi telegram.
"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasannya di twitter ini beredar sebuah video pakaian dalam wanita yang di diperjualbelikan, kami sedang selidiki kasus ini," katanya.
(dir/dir)