Jabar X-Files: Drama 'Dokter' Penculik Bayi di RSHS Bandung

Jabar X-Files: Drama 'Dokter' Penculik Bayi di RSHS Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 28 Des 2022 07:00 WIB
Ilustrasi penculikan anak
Ilustrasi penculikan (Foto: Thinkstock).
Bandung -

Selasa, 25 Maret 2014 kala itu, pasangan TM (26) dan LBM (24) dilanda kecemasan hebat. Bagaimana tidak, bayi perempuan mereka yang baru saja dilahirkan, tiba-tiba diculik oleh seorang wanita yang berpenampilan khas dokter dengan memakai jaket putih lengan panjang.

Bayi yang baru saja lahir pada pukul 09.30 WIB itu diculik saat TM mengantarkan istrinya ke kamar mandi. Sang bayi kemudian dititipkan pada perempuan yang mengaku sebagai dokter. Toni dan istrinya tak menaruh curiga karena penampilan wanita itu seperti dokter pada umumnya.

Belakangan, wanita yang diketahui bernama DA (32) ini melakukan penculikan dengan menerobos pengamanan ketat di RSHS. DA kemudian masuk ke Ruang Alamanda RSHS Bandung lalu menculik bayi dari pasangan TM dan LBM tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat kejadian, polisi masih belum bisa menangkap DA. Gerak-gerik pelaku hanya tertangkap rekaman CCTV, yang akhirnya menjadi modal polisi untuk mengungkap kasus penculikan bayi tersebut. Identitasnya pun diperlihatkan pada saat itu dengan ciri-ciri menggunakan kacamata berbingkai hitam, berkulit putih dengan tinggi sekitar 160 sentimeter.

Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, polisi mulai menemukan titik terang. Desi terdeteksi berada di sebuah indekos di Gang Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Di indekos yang jaraknya hanya 50 meter dari RSHS inilah pelaku menyembunyikan bayi yang diculiknya.

ADVERTISEMENT

Penggerebekan kemudian dilakukan pada Jumat (28/3/2014) pukul 21.00 WIB. Namun, DA tak berada di kamarnya yang berada di lantai 2 indekos tersebut. Dia meninggalkan bayi yang telah diculiknya karena diduga sudah mengetahui keberadaan polisi yang akan menangkapnya itu.

Setelah menyelamatkan si bayi, polisi mendapat kabar jika DA menjatuhkan diri dari jembatan layang Mochtar Kusumaatmaja (dulu Jembatan Layang Pasupati). Ia ditemukan terluka dan tergeletak di pinggir jalan lantaran mencoba kabur dari kejaran polisi.

Pelaku kemudian dilarikan ke IGD. Sementara bayi yang telah ditemukan kemudian diserahkan kembali kepada orang tuanya pada malam tersebut. Suasana haru pun menyelimuti pasangan muda itu yang akhirnya bisa berkumpul lagi dengan buah hatinya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads