Polisi meminta masyarakat tak khawatir untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Densus 88 memastikan saat ini dan ke depannya tak ada peningkatan ancaman terkait serangan teroris.
"Saya kira, tidak ada eskalasi ancaman yang meningkat. Sehingga, artinya kehidupan sekarang dengan tenang akan terus seperti ini sampai event perayaan (Natal dan Tahun Baru) berlangsung, dan setelahnya. Tidak boleh ada kekhawatiran," ucap Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat jumpa pers di Polda Jabar, Rabu (21/12/2022).
Aswin menerangkan serangan terorisme sejatinya bertujuan untuk membuat masyarakat menjadi takut. Masyarakat menjadi parno dan khawatir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakinkan bahwa kita tenang. Tidak ada eskalasi ancaman sekarang dan ke depannya. Seluruh elemen, Densus bergerak didukung polda, polres, dan lainnya," kata Aswin.
Aswin mengaku Densus 88 terlibat dalam Operasi Lilin Lodaya 2022. Pihaknya terlibat dalam pengawasan, pengamanan dan lainnya.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan Densus 88 membantu Operasi Lilin Lodaya 2022. "Tujuannya antisipasi aksi terorisme di tanah air," kata Ramadhan.
Sebelumnya, Densus 88 telah membekuk 26 orang yang terlibat dalam teroris Jemaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di lima provinsi, yakni Jabar, Jateng, Sumut, Sumbar dan Riau. Dari 26 pelaku itu, tujuh di antaranya yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri Polsek Astana Anyar.
(sud/dir)