Kala Mahasiswa Cimahi Dibekali Pemahaman Bahaya Radikalisme

Kala Mahasiswa Cimahi Dibekali Pemahaman Bahaya Radikalisme

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 10 Des 2022 03:30 WIB
Mahasiswa Unjani saat dilatih TNI
Mahasiswa Unjani saat dilatih TNI (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Sebanyak 1.186 mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi berjibaku menjalani pelatihan fisik dan materi lainnya yang diberikan prajurit TNI AD. Mereka juga dibekali pemahaman radikalisme.

Ribuan mahasiswa itu menerima pembekalan materi dalam pendidikan latihan dasar kedisiplinan dan kepemimpinan di Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) Cimahi, sejak Kamis (8/12/2022) hingga beberapa hari ke depan.

Rektor Unjani Hikmahanto Juwana mengatakan pendidikan yang dijalani mahasiswa dalam gemblengan prajurit TNI AD juga upaya menangkal paham radikalisme yang saat ini banyak bermunculan di kalangan anak muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendidikan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa kedisiplinan dan kepemimpinan Mahasiswa. Tentunya juga menangkal radikalisme yang bisa mencemari mahasiswa," kata Hikmahanto saay ditemui, Jumat (9/12/2022).

Ia mengatakan total akan ada 4.000 mahasiswa baru Unjani yang bakal menjalani pelatihan dan penggemblengan di Pusdik Armed.

ADVERTISEMENT

"Pelatihan ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa, mereka di sini belajar disiplin, loyal, berani, pantang menyerah, dan santun, layaknya seorang prajurit TNI," ucap Hikmahanto.

Wakil Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Mayjen TNI (Purn) Muhammad Bambang Taufik menilai pembekalan yang dilakukan bagi mahasiswa baru bisa memberikan pemahaman dan pengertian terhadap ideologi negara.

"Jadi apapun agamanya maka selalu mengajarkan semua pada kebaikan dan kemanfaatan pada sesama. Yang terpenting bisa menangkal paham radikal," kata Bambang.

Sementara salah seorang mahasiswa peserta LDKK, Najwa mengaku merasa tertantang dengan segala materi dan pembekalan yang diberikan instruktur daru kalangan TNI.

"Sudah siap, persiapan mental, fisik, dan semuanya. Apalagi saya mahasiswa kebidanan sehingga dituntut untuk bisa bekerja disiplin dan cepat," kata Najwa.




(dir/dir)


Hide Ads