Pelajar SMK di Sumedang Diserang Pemotor Bersenjata Tajam

Pelajar SMK di Sumedang Diserang Pemotor Bersenjata Tajam

Nur Azis - detikJabar
Kamis, 24 Nov 2022 17:30 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Ilustrasi pemotor bersenjata tajam (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Sumedang -

Tiga siswa SMK YPSA Sumedang mengalami luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Sumedang akibat sabetan benda tajam berupa celurit. Para pelaku sendiri diduga pelajar dari sekolah lain.

Ketiga korban yakni berinisial JJ (19) dengan dua luka bacok di pergelangan tangan kanan masing-masing 5 jahitan. Kemudian MKT (16) dengan luka 6 jahitan di bagian leher. Lalu RN (16) yang mengendarai sepeda motor mengalami dua luka 14 jahitan di bagian punggungnya.

Salah satu korban, JJ mengatakan peristiwa pembacokan terjadi di Kawasan Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas sekitar pukul 13.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu kami bertiga sedang berboncengan satu sepeda motor hendak pulang sekolah, namun tiba-tiba ada dua sepeda motor yang juga berbocengan dua orang, dua orang memepet ke arah sepeda motor yang kami tumpangi," ungkapnya kepada detikJabar di ruang IGD RSUD Sumedang, Kamis (23/11/2022).

JJ menuturkan, salah satu dari pelaku sebelumnya sudah terlihat mengacung-acungkan sebuah celurit. Lalu kemudian, celurit yang dibawanya itu tiba-tiba saja dibacokan ke arah mereka.

ADVERTISEMENT

"Awalnya yang terkena sabetan celurit itu saya, lalu teman saya yang dibonceng di tengah, sementara satu teman saya yang bawa motor terkena bacokan setelah sepeda motor yang kami tumpangi jatuh di belokan saat berupaya menghindari kejaran mereka," paparnya.

Usai melakukan pembacokan, kata JJ, para pelaku pun saat itu langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

"Pelaku langsung melarikan diri karena pada saat motor kami jatuh kebetulan di sana banyak sopir angkot yang sedang menunggu penumpang," katanya.

JJ mengaku sempat melihat wajah pelaku yang mengenakan seragam dari sekolah lain tersebut. Meski begitu ia tidak mengenalinya.

"Saya masih ingat wajahnya tapi saya tidak kenal dengan dia," ujarnya.

Ketiga korban sendiri langsung dilarikan ke RSUD Sumedang setelah dibantu petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas peristiwa tersebut.

(yum/yum)


Hide Ads