Kepala laboratorium BPOM diperiksa polisi terkait kasus gagal ginjal akut. Pemeriksaan itu dilakukan pada Rabu (23/11/2022) kemarin.
"Kemarin sudah hadir itu kepala laboratorium ya," kata Dirtipiter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Ismanto seperti dilansir dari detikNews, Kamis (24/11/2022).
Dia mengungkapkan penyidik menggali informasi mengenai hasil laboratorium kandungan obat-obatan. Seperti kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lab menggali peredaran? Lab ya lab, hasil labnya," ujarnya.
Sebelumnya, Bareskrim telah memeriksa total empat pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kasus gagal ginjal akut pada anak. Keempatnya diperiksa terkait wewenangnya dalam mengawasi distribusi obat.
BPOM ada empat (yang sudah diperiksa). Jadi kan kemarin itu mereka sudah menjelaskan tentang job description masing-masing ya di bidang pengawasan tugasnya apa, ngapain aja," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dimintai konfirmasi, Senin (14/11).
Baca juga: The MAJ Hotel Bandung Dilelang Rp 314 Miliar |
Dalam kasus ini, Bareskrim telah menetapkan dua perusahaan, PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical, sebagai tersangka. Pemilik CV Samudera Chemical berinisial E juga sudah dijadikan tersangka.
Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)