.webp)
Seorang warga Bandung, Aldi Adha (24) menjadi korban pelemparan batu orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Raya Baleendah - Banjaran, dekat pabrik Unilon, Kabupaten Bandung. Adanya kejadian tersebut membuat mobil pribadinya rusak.
Aldi mengatakan tengah melakukan perjalanan menuju kediaman orang tuanya di Banjaran, Minggu (20/11/2022) dini hari. Kemudian tiba-tiba OTK melemparkan batu ke mobilnya.
"Kejadiannya sekitar jam 1 malem. Saya lewat jalur situ sebelum pertigaan yang masuk ke Baleendah. Kemudian saya lihat ada orang keluar dari gang itu. Dia satu motor tapi ada dua orang lah, boncengan gitu," ujar Aldi kepada detikJabar, Minggu (20/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldi menjelaskan OTK tersebut melemparkan batu sebanyak dua kali. Kemudian mobil yang dikendarainya langsung rusak.
"Terus dia ngelempar batu tiba-tiba, kemudian mengenai kaca mobil saya. Cuma kena vender sebelah kanan dan satu lagi kena lampu depan. Satu motor teh dua orang, yang melempar satu orang, cuma ada dua kali lemparan. Jadi dia bawa dua batu, lumayan gede banget batunya," katanya.
Setelah itu dirinya langsung mencoba puter balik untuk mengejar orang tersebut. Namun hasilnya nihil tidak ditemukan.
"Terus gak tahu tiba-tiba ngilang aja, kabur, soalnya ke gang-gang gitu. Setelah itu saya coba aja buat laporan ke Polsek Baleendah," ucapnya.
Aldi mengungkapkan di lokasi tersebut sering terjadi kejadian tersebut. Hal tersebut diketahui setelah informasi yang dirinya upload banyak yang membacanya.
"Setelah saya update di sosial media, ternyata teman saya juga pernah ngalami hal yang sama. Persis di TKP sini juga, kaca nya juga pecah. Makanya saya juga up di sosial media, biar teman-teman yang lain juga tahu bahwa di situ daerahnya rawan," tuturnya.
Dia menambahkan atas kejadian tersebut mengalami kerugian hingga Rp 1 juta. Tetapi kerusakan tersebut telah diperbaiki.
"Lampu depan sama vender sudah saya betulin. Kerusakannya ya hampir Rp 1 juta," kata Aldi.
Aldi berharap para pelaku bisa ditangkap oleh polisi. Sehingga bisa memberikan efek yang jera bagi pelaku.
"Pas saya ke polsek kemarin, petugas langsung ada yang patroli. Kalau keinginan saya mah bisa ditangkap lah, biar jera juga. Soalnya bukan saya doang, ternyata banyak teman-teman saya juga yang menjadi korban tindakan itu," bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo menyebutkan saat ini yang bersangkutan telah melakukan pelaporan ke Polsek Baleendah. Bahkan pihaknya langsung menelusuri kejadian tersebut.
"Iyah yang bersangkutan sudah bikin laporan, terus udah saya jawab juga di medsos. Kita juga lagi telusurin video CCTV yang ada," ucap Sungkowo saat dihubungi terpisah.
Sungkowo menegaskan saat ini polisi tengah berupaya dengan menindak lanjuti pelaporan tersebut. Sehingga pelaku bisa segera diamankan.
"Intinya dari polisi sudah menindak lanjuti untuk meningkatkan giat patroli yang dianggap rawan. Apapun bentuk laporannya kita langsung tindak lanjuti," pungkasnya.
(yum/yum)
