Polisi Bakal Tembak Geng Motor Bikin Onar di Tasikmalaya!

Polisi Bakal Tembak Geng Motor Bikin Onar di Tasikmalaya!

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 08 Nov 2022 00:30 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
ilustrasi geng motor (Foto: iStock)
Tasikmalaya -

Kemunculan kembali gerombolan geng motor yang berbuat onar di kawasan Kota Tasikmalaya, memancing respons keras dari polisi. Pihak kepolisian tak segan menembak apabila ada geng motor yang membuat onar.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas tembak di tempat jika memergoki geng motor berbuat kriminal.

"Tindak tegas, akan dilakukan tindakan tegas terukur. Kalau perlu, tembak di tempat," kata Aszhari, Senin (7/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya kongkrit yang dilakukan oleh polisi sendiri, kata Aszhari berupa razia, baik razia terbuka mau pun razia tertutup. "Kita lakukan razia," kata Aszhari.

Dia juga mengultimatum kepada para gerombolan geng motor untuk segera menghentikan aktivitas yang meresahkan masyarakat. "Kami imbau jangan coba-coba buat keonaran di Kota Tasik, kami akan tegas," kata Aszhari.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya gerombolan geng motor berbuat onar di sejumlah titik kawasan Kota Tasikmalaya, Minggu (6/11/2022) dini hari. Setidaknya ada 3 perbuatan onar yang dilakukan gerombolan geng motor itu.

Yang pertama menjelang waktu Subuh, geng motor berulah di Jalan Mayor SL Tobing atau daerah Sambongpari.

"Banyak sekali mungkin puluhan, mereka konvoi sambil menggeber-geber knalpot bisingnya," kata Jajang (50) warga Sambongpari. Melihat gelagat itu, Jajang mengaku memilih menghindar, kembali masuk gang dan menunggu geng motor itu berlalu.

Nugraha (40) warga lainnya mengaku sempat melihat gerombolan geng motor itu menyerang siapa saja yang ditemuinya. "Bawa stik bisbol, batang besi. Siap saja yang ditemui diserang. Kemudian mereka merusak gerobak penjual bubur ayam," kata Nugraha.

Lapak pedagang bubur itu dipecahkan bagian kaca depannya, gerobaknya dibuat berantakan. "Dipecahkan kacanya, barang-barangnya berantakan," kata Nugraha.

Selain merusak gerobak pedagang bubur, perbuatan onar geng motor juga terjadi di Jalan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

Sebuah rumah warga dilempari batu hingga mengalami kerusakan ran membuat penghuni rumah shock.

"Saya sedang tidur, sampai terbangun oleh suara bising rombongan sepeda motor itu," kata Ratna pemilik rumah.

Belum sempat dia menyadari apa yang terjadi di depan rumahnya. Tetiba terdengar suara benturan dan pecahan kaca. "Ternyata mereka melempari jendela rumah saya, sampai pecah. Tidak tahu apa maksud mereka merusak rumah saya," kata Ratna.

Ratna mengaku sempat berteriak minta tolong, ketika beberapa pelaku mondar-mandir di depan rumahnya. Tak lama berselang gerombolan geng motor itu langsung melarikan diri.

Selain itu, gerombolan geng motor juga menyerang dan menganiaya Aris (30) seorang pengendara sepeda motor warga Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Malam itu Aris sedang berhenti di dekat SPBU Ngamplang Kawalu.

"Dia tiba-tiba diserang, dipukuli. Beruntung masih bisa menyelamatkan diri dan pelaku geng motor itu langsung kabur," kata Anton, kawan korban.

Akibat insiden itu, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. "Tidak sampai ke rumah sakit, tapi banyak luka di tubuhnya," kata Anton




(dir/dir)


Hide Ads