Yang pertama menjelang waktu Subuh, geng motor berulah di Jalan Mayor SL Tobing atau daerah Sambongpari. "Banyak sekali mungkin puluhan, mereka konvoi sambil menggeber-geber knalpot bisingnya," kata warga Sambongpari Jajang (50), Minggu (6/11/2022).
Hal senada diutarakan warga lainnya, Nugraha (40). Dia mengaku sempat melihat gerombolan geng motor menyerang siapa saja yang ditemuinya. "Bawa stik baseball, batang besi. Siapa saja yang ditemui diserang. Kemudian mereka merusak gerobak penjual bubur ayam," kata Nugraha.
Selain merusak gerobak pedagang bubur, perbuatan onar geng motor juga terjadi di Jalan Setiamulya Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Sebuah rumah warga dilempari batu hingga mengalami kerusakan dan membuat penghuni rumah syok. "Saya sedang tidur, sampai terbangun oleh suara bising rombongan sepeda motor itu," kata pemilik rumah, Ratna.
Belum sempat dia menyadari apa yang terjadi di depan rumahnya. Tetiba terdengar suara benturan dan pecahan kaca. "Ternyata mereka melempari jendela rumah saya, sampai pecah. Tidak tahu apa maksud mereka merusak rumah saya," kata Ratna.
Ratna mengaku sempat berteriak minta tolong saat beberapa pelaku mondar-mandir di depan rumahnya. Tak lama berselang gerombolan geng motor itu langsung melarikan diri.
Gerombolan geng motor juga menyerang dan menganiaya Aris (30), seorang pengendara sepeda motor warga Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Malam itu Aris sedang berhenti di dekat SPBU Ngamplang Kawalu. "Dia tiba-tiba diserang, dipukuli. Beruntung masih bisa menyelamatkan diri dan pelaku geng motor itu langsung kabur," kata Anton, kawan korban.
Akibat insiden itu, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. "Tidak sampai ke rumah sakit, tapi banyak luka di tubuhnya," kata Anton menambahkan.
Sementara itu aparat Polres Tasikmalaya Kota sendiri langsung merespon kejadian itu. Polisi yang tergabung dalam tim Maung Galunggung bahkan melakukan patroli dan penyisiran terkait aksi geng motor tersebut.
Ketua Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya Ipda Azis Kartaji membenarkan pihaknya menerima laporan adanya aksi geng motor. "Benar, salah satunya ada pelemparan rumah di Tamansari dan kami langsung ke TKP mengecek dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi. Ditemukan beberapa bongkahan batu," kata Azis.
Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap gerombolan geng motor yang berbuat onar di wilayah Kota Tasikmalaya. "Masih diselidiki," kata Azis. (iqk/iqk)