Setelah nama Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan dicatut untuk melakukan penipuan, kali ini penipu menyalahgunakan nama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat membenarkan adanya pencatutan nama bupati Pangandaran yang memiliki modus sama dengan pencatut nama wakil bupati Pangandaran.
"Ya menerima laporan pencatutan nama Bupati Pangandaran oleh orang yang tidak kenal, bahkan meminta sejumlah uang," kata Hidayat, Rabu (2/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya nomor para pencatut nama pejabat lingkup pemkab Pangandaran menggunakan nomor yang berbeda. "Sampai saat ini belum ada korban melapor atas kejadian pencatutan nama tersebut, namun saat ini kami akan tetap menelusuri kasus ini," ucapnya.
Ia mengimbau agar warga selalu cek nomor tersebut dan menanyakan kepada pihak yang berwajib. "Karena tidak mungkin pejabat publik meminta uang kepada warga secara sengaja, apalagi menggunakan WhatsApp," katanya
Kepala Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan Humas Setda Galih mengatakan, ada dua nomor yang berbeda dalam penipuan catut nama bupati Pangandaran. "Pertama atas nama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan ajudan bupati," kata Galih saat dikonfirmasi Rabu (2/11/2022).
Ia mengatakan penipu memakai foto profil Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan mengenakan batik merah. "Posisi fotonya close up dan penipu itu menghubungi kepala perwakilan BI Tasikmalaya Aswin Kosotali," kata Galih.
Baca juga: PT Kahatex Batal PHK Ribuan Karyawan |
Menurut Galih, penipu itu meminta sejumlah uang dengan meminta transfer ke pihak Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya. "Namun setelah mengecek dan mengetahui penipu, kepala BI langsung blokir pelaku," ucapnya.
Kemudian nomor WhatsApp mengatasnamakan ajudan bupati Pangandaran menipu sejumlah perangkat desa. "Nomor dengan mengaku ajudan bupati Pangandaran melakukan modus yang sama dengan meminta sejumlah uang," katanya.
(iqk/iqk)