Ricuh Sepakbola Tarkam di Sukabumi, 2 Pria Diciduk Polisi

Ricuh Sepakbola Tarkam di Sukabumi, 2 Pria Diciduk Polisi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 24 Okt 2022 15:23 WIB
Polisi tangkap 2 pria terkait ricuh sepakbola tarkam di Sukabumi
Polisi tangkap 2 pria terkait ricuh sepakbola tarkam di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Polisi mengamankan pria inisial R dan RR terkait ricuh sepakbola antar kampung yang terjadi pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 17.30 WIB di Lapang Sepakbola Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, video penganiayaan yang terjadi saat laga final pertandingan sepakbola itu viral di aplikasi perpesanan. Kedua pria tersebut diketahui merupakan salah satu pendukung klub sepakbola yang bertanding pada saat kejadian.

"Kita amankan yang pertama saudara R warga Kampung Bojongkopo, kemudian yang kedua saudara RR juga warga Bojongkopo. Keduanya berkaitan dengan terjadinya tindak kekerasan yang terjadi di Lapang Sepakbola Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan," kata Kapolsek Simpenan, Resor Sukabumi AKP Dadi didampingi Ipda Aah Saepulrohman melalui Kasi Humas Polres Sukabumi kepada detikJabar, Senin (24/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadi menjelaskan peristiwa itu bermula saat pertandingan Sepakbola antara CRV Desa Loji melawan kesebelasan Avansa Desa Sangrawayang, saat itu skor 2-0 untuk keunggulan Avansa di babak terakhir.

"Pertandingan sepakbola tersebut masih berlangsung, akan tetapi salah satu pendukung dari tim Avansa ada yang menyalakan kembang api, kemudian korban mendatangi official tim Avansa, waktu itu korban dilerai oleh pihak panitia dan aparat keamanan," ucap Dadi.

ADVERTISEMENT

"Namun, tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang melakukan pemukulan, kemudian korban terjatuh dan ada satu lagi yang menginjak korban, sehingga saat itu korban pingsan," ujar Dadi menambahkan.

Melihat kejadian tersebut, aparat keamanan dan panitia langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Palabuhanratu. Dalam tayangan video viral, terlihat petugas kepolisian termasuk Kapolsek Simpenan berada di lokasi melerai keributan.

"Setelah kejadian tersebut kami dari Polsek Simpenan berusaha untuk menghentikan kegiatan pertandingan sepakbola tersebut dan meredam masyarakat, sehingga alhamdulillah pada saat itu dari kedua kesebelasan bisa ditenangkan," tutur Dadi.

Polisi kemudian bergerak menghimpun keterangan di lokasi, berdasarkan keterangan itu dua orang kemudian diamankan dan dimintai keterangan.

"Dari hasil keterangan tersebut kami menangkap dua orang tersebut yang berinisial, pertama saudara R warga Kampung Bojongkopo, kemudian yang kedua saudara RR warga Bojongkopo. Kami melakukan pemeriksaan kepada kedua tersangka tersebut, dari keterangan tersangka motif dari kedua tersangka melakukan kekerasan tersebut secara spontanitas melihat korban yang saat itu masuk ke lapang dengan nada tinggi, dengan kata-kata yang kasar, sehingga menurut pelaku itu memancing emosi, sehingga pelaku melakukan kekerasan," pungkas Dadi.

Diberitakan sebelumnya, laga sepak bola antar kampung (Tarkam) di Kabupaten Sukabumi ricuh. Satu orang penonton terkapar di pinggir lapangan usai kena tonjok penonton lainnya. Video aksi pemukulan tersebut viral di aplikasi perpesanan.

Informasi dihimpun detikJabar, peritiwa itu terjadi pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 17.30 WIB, laga tersebut menampilkan tim sepak bola CRV Room, Desa Loji melawan Avansa FC dari Desa Sangrawayang.

"Awal mulanya CRV sudah kalah 1-0 di babak pertama, kemudian di babak akhir waktu tersisa 10 menit lagi CRV kemasukan lagi jadi 2-0. Saat itu, yang ngegolin kan di sawer nggak aneh lah di (pertandingan) tarkam soal saweran. Bos yang menang yang nyawer," kata E, salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut kepada detikJabar, Sabtu (22/10/2022).




(sya/dir)


Hide Ads