Pembunuh Anak Perempuan di Cimahi Masih Berkeliaran Bebas!

Round-up

Pembunuh Anak Perempuan di Cimahi Masih Berkeliaran Bebas!

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 23 Okt 2022 12:29 WIB
Pria diduga pembunuhan anak perempuan di Cimahi terekam CCTV.
Pria diduga pembunuhan anak perempuan di Cimahi terekam CCTV. (Foto: Istimewa)
Cimahi - Santriwati berusia 12 tahun di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, tewas ditusuk orang tak dikenal (OTK). Aksi keji pelaku itu terekam CCTV. Polisi masih berupaya menangkap pelaku yang masih berkeliaran.

Kejadian pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (19/10) di gang sempit di Cibeureum. Saat kejadian, hujan mengguyur kawasan Cibeureum. Korban ditusuk sepulang mengaji.

Ketua RT setempat, Aip Sunarya mengatakan penusukan itu terjadi saat korban sedang dalam perjalanan menuju ke rumahnya sepulang mengaji. Saat itu ia berjalan dengan seorang temannya, namun berpisah di persimpangan karena korban melalui gang berbeda.

"Jadi korban ini pulang mengaji, temannya belok ke kanan dia lurus. Nah kalau dari CCTV di sekitar lokasi itu, korban ditusuk di Gang Mukodar Tengah, di dekat toren air di" ungkap Aip kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (20/10/2022).

Korban sempat dilarikan ke RS Sartika Asih. Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, korban mendapat satu tusukan.

"Secara fisik itu hanya terlihat satu tusukan saja, namun untuk lebih pastinya kita menunggu pemeriksaan lebih mendetail dari dokter autopsi," ungkap Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadilla, Kamis (20/10/2022).

Rizka mengatakan dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP yang dilakukan, korban meninggal dunia saat menerima perawatan di rumah sakit.

Detik-detik sebelum penusukan itu terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman video dari CCTV dengan durasi 54 detik, terlihat jelas korban sedang berjalan berdua dengan temannya. Kemudian keduanya berpisah karena korban belok kiri, sedangkan temannya berjalan lurus.

Tak berselang lama muncul seorang pria berkaus putih mengenakan topi menggunakan sepeda motor matik dari arah berlawanan dengan korban. Pria tersebut memarkirkan motor di samping rumah warga di Jalan Mukodar. Ia turun, kemudian membuntuti korban yang berjalan ke gang menuju arah pulang.

Lokasi anak perempuan di Cimahi dibunuh.Lokasi anak perempuan di Cimahi dibunuh. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Namun CCTV tak merekam kejadian setelahnya. Hanya saja dari rekaman CCTV itu pria yang diduga pelaku penusukan itu kemudian berlari menuju motornya kemudian kabur ke arah Jalan Mukodar Raya.

Rizka Fadhilla juga mengungkapkan, pihaknya saat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian bakal menjadi petunjuk awal bagi polisi untuk mengungkap kasus penusukan itu.

"Untuk CCTV itu menjadi titik awal, namun apakah pria itu terduga pelaku atau bukan kami belum bisa menyimpulkan karena masih melakukan penyelidikan agar pelaku segera tertangkap," ujar Rizka.

Polisi juga membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku. Tim tersebut berisikan anggota Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cimahi Selatan.

"Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, doakan saja mudah-mudahan segera terungkap," kata Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

"Tim gabungan dibentuk untuk mengungkap kasus itu, dipimpin Kasatreskrim Polres Cimahi," kata Hendra menambahkan.

Hendra menjelaskan saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa oleh tim penyidik. Mulai dari tetangga hingga warga setempat yang menemukan korban tergeletak. "Sudah ada beberapa saksi, cuma tidak bisa kita sampaikan berapa. Semua berkaitan dengan korban," ucap Hendra.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) meminta agar kasus penusukan hingga menewaskan anak perempuan berinisial PS (12) di Cimahi segera diungkap. Dengan terungkapnya kasus itu, Ridwan Kamil berharap anak-anak tak resah saat pergi mengaji.

"Iyah, ini kan namanya kriminalitas yah. Saya titip ke kepolisian untuk segera mengungkap secepatnya," kata Ridwan Kamil saat ditemui usai peringatan Hari Santri di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (22/10), Minggu (23/10/2022). (sud/yum)



Hide Ads