Polisi Masih Buru Pelaku Penganiayaan Mahasiswa UIN Bandung

Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan tersebut.

Kapolsek Panyileukan Kompol Dadang Cahyadiawan mengatakan Unit Reskrim Polsek Panyileukan masih terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

"Perkembangan masih tahap lidik," kata Dadang via sambungan telepon, Kamis (15/9/202).

Dari hasil pemeriksaan empat orang saksi, ada sedikit titik terang yang mengarah pada pelaku pengeroyokan ini.

"Saksi mengatakan atas nama ada dua (terduga pelaku), tapi kita nggak bisa gegabah," ujarnya.

"Baru empat (saksi yang diperiksa), tapi dari hasil lidik ada dua nama (terduga pelaku)," ucap dia menambahkan.

Disinggung apakah terduga pelaku adalah warga sekitar, Dadang belum dapat mengatakan siapa terduga pelaku dalam kasus ini. "Saya belum bisa memastikan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video penganiayaan mahasiswa UIN SGD Bandung viral di media sosial (medsos). Video penganiayaan itu tersebar di sejumlah WhatsApp Group (WAG).

Dari video yang diterima, korban dikeroyok oleh sejumlah orang, lokasi kejadian berada tidak jauh dari tempat parkir Fakultas Adab dan Humaniora, UIN SGD Bandung, Selasa (30/9) lalu.

Dari informasi yang dihimpun, korban penganiayaan yang merupakan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini berjumlah tiga orang berinisial M, H dan L. Korban mengalami luka dan memar di bagian wajah, kepala dan bahu.