Sebuah video penganiayaan mahasiswa UIN SGD Bandung viral di media sosial (medsos). Video penganiayaan itu tersebar di sejumlah WhatsApp Group (WAG).
Dari video yang diterima, korban dikeroyok oleh sejumlah orang, lokasi kejadian berada tidak jauh dari tempat parkir Fakultas Adab dan Humaniora, UIN SGD Bandung, Selasa (30/9) lalu.
Baca juga: Jangan Sampai GBLA Identik dengan Kematian! |
Dari informasi yang dihimpun, korban penganiayaan yang merupakan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini berjumlah tiga orang berinisial M, H dan L. Korban mengalami luka dan memar di bagian wajah, kepala dan bahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sementara itu, untuk para pelaku masih dalam proses penyelidikan Polsek Panyileukan.
Informasi kejadian penganiayaan ini dibenarkan oleh Kapolsek Panyileukan Kompol Dadang Cahyadiawan.
"Jadi Tanggal 30 kejadian, Tanggal 1 (September) korban bikin laporan, memang baru 12 hari," kata Dadang melalui sambungan telepon, Rabu (14/9/2022).
Saat ini pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi.
"Saksi-saki sudah diperiksa 4 orang, sampai saat ini masuh memanggil saksi karena pelaku masih tersamar identitasnya," ujarnya.
Dadang pastikan proses hukum tetap berjalan, hingga diketahui siapa pelaku penganiayaan ini.
"Proses tetap berjalan masih dijalani, dari keterangan saksi-saksi belum bisa menunjukkan si A si B tersangkanya," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan memanggil pihak keamanan yakni sekuriti untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini.
"Sekarang mau panggil sekuriti, katanya ada yang tahu (pelaku penganiayaan)," katanya.
Baca juga: UIN Bandung Siap Dirikan Fakultas Kedokteran |
"Sudah diproses, empat saksi diperiksa, mau lima, masih berproses, saya bantu, nanti kita kabari perkembangannya," pungkasnya.
(wip/yum)