Putri Candrawathi istri dari Irjen Ferdy Sambo mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Namun, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR mengaku tak melihat upaya itu.
Pelecehan seksual itu disebut-sebut terjadi di Magelang. Dugaan pelecehan tersebut diketahui menjadi pangkal penembakan terhadap Yoshua.
"Kejadian apa di Magelang yang dia ketahui, nah dia kalau dipertanyakan terkait pelecehan, dia tidak melihat dan tidak mengetahui. Tidak ada orang yang menyampaikan, baik oleh Kuat, Susi, atau Ibu (PC)," kata Erman Umar kuasa hukum Bripka RR kepada wartawan sebagaimana dilansir dari detikNews, Rabu (14/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erman, Ricky hanya mengetahui adanya pertengkaran antara Yoshua dan Kuat Ma'ruf. Akan tetapi, pemicu pertengkaran tidak diketahi oleh kliennya.
"Yang ada adalah pertengkaran, kayak Yosua karena Yosua mau naik, melihat Ibu (PC), sementara Ibu dalam kondisi menangis di atas, meluk Susi dan si Yosua ditegur 'kenapa naik?'. Nah, terus menghindar. Nah, ini terus menimbulkan kecurigaan," katanya.
"Entah ada pertengkaran apa antara Yosua dan Ibu atau di balik itu, kita nggak tahu," tambahnya.
Komnas HAM menduga kuat peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua (Brigadir J) didahului oleh peristiwa kekerasan seksual. Kekerasan seksual itu diduga dilakukan oleh Yosua terhadap istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di Magelang, Jawa Tengah.
"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," kata komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).
Kesimpulan paling mendasar adalah pembunuhan Yosua merupakan peristiwa extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum. Extrajudicial killing itu juga diduga dipicu pelecehan.
"Terjadi peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J, yang merupakan tindakan extrajudicial killing yang memiliki latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual," ujar Beka.
(dir/dir)