Horornya Insiden Bayi Monyet Disiksa sampai Mati di Tasikmalaya

Horornya Insiden Bayi Monyet Disiksa sampai Mati di Tasikmalaya

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 13 Sep 2022 12:02 WIB
Monyet yang disiksa untuk dijadikan konten video
Monyet yang disiksa untuk dijadikan konten video. (Foto: istimewa/Action for Primates)
Tasikmalaya - Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang kekerasan ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.

Bayi monyet disiksa pemuda di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Penyiksaan satwa itu direkam dan videonya diduga dijual ke luar negeri.

Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Wilayah VI Tasikmalaya Tatan Rustandi mengatakan bayi monyet itu disiksa hingga mati. Menurutnya, penyiksaan terhadap hewan ini dilakukan dengan cara tidak biasa.

"Kalau di video katanya sampai mati, disiksa sampai mati," katanya via sambungan telepon, Selasa (13/9/2022).

Tak tanggung-tanggung, menurut Tatan, pelaku juga membor mata dan memblender bayi monyet. Kejadian horor itu sudah ditangani oleh Polres Tasikmalaya dan pelaku sudah diamankan.

Soal asal usul bayi monyet itu, pihaknya masih menunggu pendalaman dari pihak kepolisian. "Belum sampai ke situ, itu tim penyidik yang tahu," kata Tatan.

Diberitakan sebelumnya, seekor bayi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) mengalami serangkaian penyiksaan sadis oleh sejumlah pemuda di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Bayi monyet itu disiksa hingga mati.

Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Wilayah VI Tasikmalaya Tatan Rustandi membenarkan informasi itu. "Kemarin (dapat informasi), yang menangani Polres Tasikmalaya, kami sebagai saksi saja," kata Tatan via sambungan telepon, Selasa (13/9/2022).

Menurut Tatan, aksi penyiksaan terhadap hewan ini dilakukan oleh pelaku sambil direkam oleh video. "Kejadiannya (motif jelas belum diketahui), kemarin kita diminta hadir untuk dititipkan barang bukti (monyet yang masih hidup)," ucap Tatan. (wip/orb)