Polisi Usut Temuan Kaki Bayi di Selokan Tasikmalaya

Polisi Usut Temuan Kaki Bayi di Selokan Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 14 Mei 2025 13:00 WIB
Warga berkerumun di lokasi penemuan kaki bayi.
Warga berkerumun di lokasi penemuan kaki bayi. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, masih melakukan penyelidikan terkait temuan potongan kaki bayi, di selokan Kampung Bantar, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.

Polisi masih berusaha mencari tahu dari mana potongan kaki bayi sebelah kanan tersebut. Polisi juga menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

"Penyelidikan masih dilakukan, sejak penemuan kami langsung menurunkan tim ke lapangan untuk mencari tahu," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, Rabu (14/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyusuri aliran sungai atau selokan tempat ditemukannya potongan organ bayi tersebut.

"Kemarin kami susuri baik ke hulu mau pun ke hilir sungai. Ke bagian hulu, memang aliran selokan itu berasal dari wilayah Kecamatan Sukaratu. Selokan juga melintasi Jalan Raya Mangin," kata Herman.

ADVERTISEMENT

Hal ini mencuatkan dugaan atau kemungkinan si pelaku membuang bayi dari jembatan di Jalan Mangin (Mangkubumi-Indihiang).

"Ya bisa saja pelaku membuang dari jembatan. Kemungkinan lainnya dibuang dari bagian hulu sungai. Karena sebelum ditemukan, debit air di selokan itu besar, karena hujan," kata Herman.

Dia menambahkan, besar kemungkinan mayat bayi tersebut merupakan hasil aborsi atau kelahiran tak diinginkan, yang dibuang oleh ibunya.

"Kemungkinan besar hasil aborsi," kata Herman.

Terkait kondisi bayi yang hanya ditemukan bagian kaki sebelah kanannya saja, Herman mengatakan ada dua kemungkinan yang menjadi penyebabnya.

Ada kemungkinan jasad bayi malang itu dimangsa oleh satwa, semacam biyawak atau lainnya. Faktor lainnya akibat pembusukan.

Hal itu didasarkan kepada hasil pemeriksaan tim medis terhadap potongan kaki yang ditemukan.

"Oleh binatang bisa saja, kemudian akibat pembusukan pun bisa, karena tubuh bayi itu kan istilahnya masih rapuh. Kalau mutilasi sepertinya tidak," kata Herman.

Sebelumnya temuan potongan kaki kanan bayi itu membuat heboh warga Tasikmalaya. Ketua RW setempat, Tatang Supriyadi menerangkan penemuan kaki bayi itu ditemukan oleh salah seorang warga bernama Hasanah.

"Sekitar jam 07.00 WIB, Bu Hasanah mau beli rencang (masakan) lewat jalan ini, menyusuri selokan," kata Tatang.

Tiba di lokasi, mata Hasanah menangkap benda yang mencurigakan. Semula dia mengira benda itu kaki boneka, tapi karena warnanya berbeda, Hasanah berhenti. Penasaran, dia mengambil sepotong bambu untuk mengorek.

"Bu Hasanah akhirnya menyadari itu kaki manusia, dia kemudian memberitahu warga, hebohlah seisi kampung. Terus saya lapor polisi," kata Tatang.

Dia menambahkan pada Jumat lalu, warga sempat melakukan gotong royong membersihkan saluran tersebut. Tapi saat itu tidak ditemukan benda mencurigakan.

"Jumat kemarin kita opsih di selokan ini, tapi nggak menemukan apa-apa selain sampah. Kemungkinan pembuangan bayi atau organ ini setelah hari Jumat," kata Tatang.




(dir/dir)


Hide Ads