Lirik Lagu 'Manis di Bibir' yang Bikin Pria di Tasik Dibacok

Lirik Lagu 'Manis di Bibir' yang Bikin Pria di Tasik Dibacok

Deden Rahadian - detikJabar
Kamis, 08 Sep 2022 17:30 WIB
Tasikmalaya -

Ahmad Faisal, pria di Tasikmalaya dibacok gegara nyanyi lagu 'manis di bibir'. Peristiwa ini terjadi di rumah pelaku bernama Arif Hidayatullah di Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (1/9/2022).

Ahmad dibacok pada kepala, lengan, kaki, dan punggung hingga mengalami luka parah. Korban bahkan harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan pelaku ditangkap polisi.

Arif mengaku tersinggung oleh korban gegara korban bernyanyi lagu Mencari Alasan milik band Malaysia, Exist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad bernyanyi dengan keras di depan wajah Arif. Arif yang ternyata punya utang Rp 50 ribu kepada Ahmad itu langsung emosi.

Bagian lagu yang dinyanyikan Ahmad adalah tepat pada penggalan reff 'manis di bibir'. Penggalan lirik pada bagian reff sendiri adalah 'manis di bibir, memutar kata, malah kau tuduh akulah segala penyebabnya'.

ADVERTISEMENT

Pelaku merasa disindir oleh Ahmad. Sebab Arif sempat menjanjikan bakal membayar utang, tapi terus ingkar janji.

"Saya kesinggung dia nyanyi 'manis di bibir' depan saya sambil teriak. Kayak yang nyindir, saya kan punya utang Rp 50 ribu. Memang saya mau bayar sih, tapi masih nggak jadi, uangnya kepake," kata Arif di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (8/9/2022).

Merasa tersinggung, Arif mengajak Ahmad ke rumahnya. Di rumah Arif, Ahmad dieksekusi menggunakan golok. Kepala, lengan, kaki, hingga punggung Arif dibacok. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan pelaku ditangkap polisi.

Akibat dari perbuatannya, pelaku Arif dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Berikut ini lirik lagu Mencari Alasan yang dipopulerkan band Malaysia, Exist:

Ikhlasnya hati sering kali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya
Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya
Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Katakan apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata
Memang begini sikapmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

(orb/orb)


Hide Ads