Hadiri Sidang Suap Ade Yasin, Kades Sibanteng: Bebaskan Bupati Kami

Sidang Suap Bupati Bogor

Hadiri Sidang Suap Ade Yasin, Kades Sibanteng: Bebaskan Bupati Kami

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 11:56 WIB
Bupati Bogor non aktif Ade Yasin menghadiri sidang di PN Bandung, Kota Bandung. Senin (5/9/2022)
Bupati Bogor non aktif Ade Yasin menghadiri sidang di PN Bandung, Kota Bandung. Senin (5/9/2022) (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Sidang lanjutan dugaan suap Bupati Bogor non aktif Ade Yasin terhadap BPK RI Perwakilan Jabar kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LRE Marthadinata, Kota Bandung, Senin (5/9/2022).

Ade yang tiba dengan mengenakan pakaian batik berwarna ungu mendapatkan pengawalan ketat dari personil Brimob.

Selain terdakwa Ade Yasin, tiga terdakwa lainnya yakni, Ihsan Ayatullah ASN Pemkab Bogor, PPK pada PUPR Bogor Rizki Taufik dan Adam Maulana yang menjabat sebagai Sekdis PUPR Bogor juga ikut dihadirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga terdakwa lainnya yang mengenakan kemeja putih, tiba setelah Ade Yasin duduk terlebih dahulu di kursi ruang sidang 4.

Sebagaimana dakwaan, Ade Yasin disebut memberi suap kepada auditor BPK sebesar Rp 1,9 miliar.

ADVERTISEMENT

Dalam perkara ini, Ade Yasin didakwa dinilai telah melanggar Pasal 5 ayat 1 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama.

Ade Yasin juga dianggap melanggar Pasal 13 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan kedua.

Dalam sidang ini, sejumlah kepala desa di Kabupaten Bogor hadir, untuk menyaksikan jalanya sidang. Salah satunya Kades Sibanteng Didin.

"Kepada majelis hakim, jangan ragu untuk bebaskan bupati kami. Sudah 41 saksi dan 10 kali sidang, tidak ada yang memberatkan dan mengarah bupati terlibat dalam kasus tersebut," kata Didin kepada wartawan.

Dindin yang merupakan, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kecamatan Leuwisadeng menilai jika Ade Yasin tidak terlibat.

"Semoga majelis hakim terbuka pintu hatinya dan melihat secara jelas, bahwa tidak ada keterkaitan kasus ini dengan Ade Yasin. Jelas dalam kasus ini Ade Yasin dizalimi, maka jangan zalimi bupati kami," ujarnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads