Polisi masih menyelidiki misteri kematian Samino (62), penjual bakso yang ditemukan tewas di selokan Jalan Raya Jayanti, Kampung/Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/8) lalu.
Jasad korban sendiri diketahui sudah diserahkan kepada keluarga di Kampung Bedug Lor Desa Sanggang RT 01/09 Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Meski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun berdasarkan keterangan ada dugaan bekas kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang berdekatan dengan selokan tempat ditemukannya jasad Samino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah lakukan gelar perkara, kami Polres Sukabumi serius menangani kasus penemuan mayat tersebut, kami akan mengungkap penyebab kematian korban agar tidak simpang siur," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, Kamis (1/9/2022).
Kanit PPA Satuan Reskrim Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti mengatakan, pihaknya juga telah selesai melakukan visum sebelum jenazah dibawa ke rumah duka di Jawa Tengah
"Kami mendapat arahan dari pimpinan, bapak Kapolres Sukabumi untuk mengantar almarhum ke rumah duka di Jawa Tengah. Kemarin itu kedatangan jenazah di rumah duka diterima oleh istri almarhum dan keluarga. Kami juga menyerahkan santunan dari Bapak Kapolres Sukabumi kepada istri almarhum," kata Bayu.
Sebelumnya jasad pria usia sekitar 60 tahunan ditemukan di sebuah selokan di Jalan Raya Jayanti, Kampung/Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pria itu menggunakan kemeja kotak-kotak dan celana panjang hitam.
Warga mengenali korban sebagai Samino, penjual bakso keliling di wilayah setempat. Kondisi selokan tempat korban ditemukan kurang lebih sedalam 4 meter, jasad korban terlihat kaku dengan posisi terlentang.
"Ketemunya satu jam yang lalu, kondisinya di bawah, mayat laki-laki," kata Agus, warga setempat kepada detikJabar, Selasa (30/8/2022).
(sya/iqk)