Kapolsek Palabuhanratu Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan jasad Samino ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (30/8/2022). Posisi Samino berada sejauh 3 meter di dalam selokan atau gorong-gorong oleh warga yang melintas.
"Jam 06.30 WIB, ada laporan dari masyarakat ditemukan seorang laki-laki di bawah gorong-gorong, kira-kira kedalaman 3 meter, saat itu juga kita evakuasi ke rumah sakit. Kita lakukan visum luar orang tersebut bernama Samino usia 62 tahun pekerjaannya tukang baso," kata Mangapul di ruang instalasi kamar jenazah.
Mangapul mengaku sudah memintai keterangan dari saksi-saksi termasuk bos penjual bakso yang juga tetangga korban. Pada Senin (29/8) korban libur dan tidak kerja hingga malam tidak pulang ke rumah.
"Setelah dilakukan penyelidikan ada bosnya itu tetangganya juga, bahwa dia pada hari kemarin hari Senin jam 16.00 WIB, dia libur nggak kerja sampai malam juga nggak pulang. Kita lakukan visum luar nggak kelihatan bukti kekerasan dalam arti ,luka luarnya itu akibat jatuh ke bawah mungkin. Kita sudah pasang garis polisi di lokasi tersebut," ujar Mangapul.
detikJabar menanyakan soal adanya bekas kendaraan jatuh diduga akibat kecelakaan yang juga diterangkan warga. Terkait hal itu, Mangapul mengaku akan menyelidiki dugaan soal itu.
"(Kecelakaan) belum mengarah kesana tapi tetap kita lakukan penyelidikan, dugaan sementara kita sudah jelas yang bersangkutan tidak ada musuh, karena dia pedagang yang sudah terkenal di sekitar situ karena sering nongkrong di sana," ungkap Mangapul.
Diberitakan sebelumnya, jasad pria usia sekitar 60 tahunan ditemukan di sebuah selokan di Jalan Raya Jayanti, Kampung/Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pria itu menggunakan kemeja kotak-kotak dan celana panjang hitam.
Warga mengenali korban sebagai Samino, penjual bakso keliling di wilayah setempat. Kondisi selokan tempat korban ditemukan kurang lebih sedalam 4 meter, jasad korban terlihat kaku dengan posisi terlentang.
"Ketemunya satu jam yang lalu, kondisinya di bawah, mayat laki-laki," kata Agus, warga setempat kepada detikJabar, Selasa (30/8/2022). (sya/mso)