Aparat kepolisian menyelidiki hilangnya domba ternak milik warga di Kampung Cigoong Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Selain hilang, beberapa ekor domba juga ditemukan dalam keadaan mati.
Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Sapulrohman mengatakan, kepolisian dari Polsek Parakansalak sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait adanya informasi tentang kejadian hilangnya domba yang diduga di curi tersebut.
"Pengecekan dan olah TKP tersebut dipimpin oleh Piket SPKT Aipda Heris Awaludin di Kampung Cigoong Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Rabu (31/08) siang," kata Aah dalam kepada detikJabar, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bolehkah Ikan Dewa Dikonsumsi? |
Dalam keterangan tertulis yang diberikan Aah, Kapolsek Kalapanunggal Polres Sukabumi AKP Fery Poloso mengatakan kepolisian menerima informasi dari warga masyarakat yang mengatakan di wilayah Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal telah terjadi tindak pidana pencurian hewan ternak. Kemudian atas adanya informasi tersebut.
"Saya memerintahkan anggota untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek TKP dan menyelidiki dugaan kasus pencurian hewan ternak tersebut. Menurut informasi, hewan ternak yang hilang ada 14 ekor domba dengan rincian 7 ekor berhasil dibawa oleh pelaku, 6 ekor ditinggalkan di lokasi dalam kondisi mati, sedangkan 1 ekor masih dalam kondisi hidup," kata Fery Poloso.
Menurut Fery pihaknya walaupun belum menerima laporan polisi dari korban, namun petugas langsung berinisiatif menjemput bola dan mengecek TKP dugaan kasus pencurian hewan ternak tersebut.
"Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang merasa telah kehilangan hewan ternaknya, agar segera melaporkan ke Polsek. Usai pemeriksaan serta olah TKP, kami akan segera menindaklanjuti dengan proses penyelidikan dan berupaya segera mengungkap dugaan kasus pencurian hewan ternak di wilayah hukum kami," jelas Fery.
Terkait kejadian itu, Fery Paloso menyatakan akan terus meningkatkan patroli serta menghimbau warga masyarakat dapat bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing, guna mencegah terjadinya kasus pencurian terutama pada hewan ternak milik warga.
" Kegiatan patroli akan kami terus tingkatkan di malam hari bekerjasama dengan pemerintahan setempat dari mulai tingkat Kecamatan, desa atau RW maupun RT," pungkasnya.
(sya/yum)