Rekonstruksi rencananya digelar hari ini atau Selasa (30/8/2022). Lima orang tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf akan dihadirkan. Rekonstruksi akan dilakukan baik di kediaman pribadi maupun di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Dua-duanya, Duren Tiga dan Saguling, info terakhir dari Pak Kabareskrim (Komjen Agus Andrianto)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, dikutip dari detikNews, Senin (29/8/2022).
Untuk diketahui, rumah dinas Ferdy Sambo yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, merupakan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7). Sementara, rumah pribadi yang berada di Jalan Saguling diduga sebagai tempat Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Rencana pada hari Selasa, tanggal 30 Agustus, akan dilaksanakan rekonstruksi di TKP Duren Tiga dengan menghadirkan seluruh tersangka 5 orang, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus 340 subsider 338 juncto 55 dan 56," kata Irjen Dedi.
Irjen Ferdy Sambo akan mengenakan baju tahanan. Selain Sambo, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E juga akan dihadirkan. Sebagaimana dilansir detikNews, Bharada E juga akan mengenakan pakaian tahanan.
"Empat tersangka berstatus tahanan akan menggunakan baju tahanan, tersangka PC bukan tahanan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Akan tetapi, berbeda dengan Putri Candrawathi istri Sambo. Meski ditetapkan sebagai tersangka, Putri tak akan mengenakan baju tahanan.
Janji Kapolri Transparan
Bareskrim Polri akan menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Polri menyatakan akan transparan selama proses rekonstruksi berlangsung.
"Saya doakan kalau kita semua tetap seperti komitmen kita, semuanya transparan tidak ada yang kita tutupi. Kita proses sesuai dengan fakta dan itu janji kita," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir detikNews, Minggu (28/8/2022).
Soal rekonstruksi ini, Sigit tak banyak bicara. Menurutnya teknis rekonstruksi diserahkan ke penyidik.
"Itu teknis ya itu biar diserahkan ke penyidik," ucapnya.
(dir/dir)