Menanti Rekonstruksi Yoshua yang Ditembak Mati!

Kabar Nasional

Menanti Rekonstruksi Yoshua yang Ditembak Mati!

Tim detikNews - detikJabar
Senin, 29 Agu 2022 08:48 WIB
Kabar terbaru kasus Brigadir J berkaitan dengan kronologi hingga motif pembunuhan pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Cek selengkapnya.
Brigadir Yoshua (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Rekonstruksi kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J akan digelar Polri. Para tersangka akan dipertemukan dalam rekonstruksi tersebut.

Sedikitnya ada lima orang tersangka dalam insiden yang menewaskan Yoshua ini. Kelimanya yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebagaimana dilansir detikNews menyatakan kelima tersangka tersebut akan dihadirkan dalam rekonstruksi. Penyidik akan meminta mereka memperagakan langsung detik-detik perencanaan hingga eksekusi Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekonstruksi rencananya akan digelar di TKP atau rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Selasa (30/8) besok.

"(Bharada E) kalau rekonstruksi info dari penyidik dapat dihadirkan (langsung). (Kehadiran langsung Bharada E) agar JPU mendapat gambaran fakta di TKP," kata Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Sabtu (27/8).

ADVERTISEMENT

"Lima tersangka (dihadirkan di rekonstruksi)," imbuh Dedi.

Dia mengatakan rekonstruksi akan disaksikan oleh Jaksa penuntut umum (JPU) hingga pengacara kedua pihak. Bahkan, penyidik turut mengundang Komnas HAM dan Kompolnas.

"Selain menghadirkan 5 tersangka dan juga tentunya didampingi pengacara, nanti bersama ikut di dalam menyaksikan rekonstruksi tersebut adalah Jaksa penuntut umum, kemudian juga agar pelaksanaannya juga berjalan secara transparan, objektif, dan akuntabel, penyidik juga mengundang Komnas HAM dan Kompolnas," ujarnya.

Pihak Yoshua Tunggu Undangan

Kamaruddin Simanjuntak kuasa hukum dari Yoshua mengaku menunggu undangan dari Polri. Sejauh ini, belum ada undangan yang masuk.

"Rekonstruksi belum ada surat undangan, belum ada surat panggilan," kata Kamaruddin saat dihubungi, Minggu (28/8/2022).

Kamaruddin mengaku siap untuk hadir dalam rekonstruksi. Dia menyebut akan hadir bila diundang.

"Tapi kalau ada surat panggilan atau surat undangan akan saya hadiri," ujarnya.

LPSK Ikut Kawal

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga akan ikut andil. Pihak LPSK akan mendampingi Bharada E selama proses rekonstruksi.

"Tentu (akan didampingi sebagai justice collaborator)," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi saat dihubungi, Minggu (28/8/2022).

Edwin tidak menjelaskan bagaimana mekanisme pendampingan terhadap Bharada E saat rekonstruksi. Dia tidak ingin banyak berkomentar lebih jauh.

"Sorry, no coment dulu," ujarnya.

Ungkap Peran Sambo

Bharada Richard Eliezer yang akan dihadirkan, bakal membuka peran dari Irjen Ferdy Sambo.

Hal itu diungkapkan Ronny Talapessy kuasa hukum Bharada E. Sebagaimana dilansir detikNews, Ronny mengharapkan peran Sambo dapat diperlihatkan dalam rekonstruksi.

"Harapan saya dengan adanya rekonstruksi itu, bahwa peran klien saya sebenarnya melaksanakan perintah dalam perkara penembakan Brigadir J," ujar Ronny saat dihubungi, Sabtu (27/8/2022).

Harapan itu bukan tanpa sebab. Menurut Ronny, peran Sambo memerintah kliennya menembak Yoshua sesuai dengan keterangan dalam BAP.

"Apalagi harapan itu sesuai dengan keterangan Bharada E yang sudah dituangkan dalam BAP. Juga secara terbuka telah menyampaikan semua dan fakta sehingga kasus ini terbuka dan bahwa Bharada E melaksanakan perintah dan tidak terlibat perencanaan pembunuhan. Semoga rekonstruksi besok membuat semakin terang perkara ini," tuturnya.

Janji Kapolri Transparan

Bareskrim Polri akan menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Polri menyatakan akan transparan selama proses rekonstruksi berlangsung.

"Saya doakan kalau kita semua tetap seperti komitmen kita, semuanya transparan tidak ada yang kita tutupi. Kita proses sesuai dengan fakta dan itu janji kita," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir detikNews, Minggu (28/8/2022).

Soal rekonstruksi ini, Sigit tak banyak bicara. Menurutnya teknis rekonstruksi diserahkan ke penyidik.

"Itu teknis ya itu biar diserahkan ke penyidik," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kebakaran Sukahaji Bandung, Pedagang Kayu Ada yang Rugi Sampai Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)


Hide Ads