Ferdy Sambo Tembak Langsung Brigadir Yoshua 2 Kali

Sebuah fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo disebut ikut menembak Yoshua sebanyak dua kali.

Informasi itu disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Taufan mengungkap pengakuan Bharada Richard Eliezer saat diperiksa Komnas HAM.

"(Sambo tembak Yosua dua kali) Itu keterangan Bharada E, tugas penyidik untuk mendalaminya lagi dengan bukti yang kuat," kata Taufan dikutip dari detikNews, Minggu (21/8/2022).

Dia menyebut kejadian lengkap terkait pembunuhan berencana Brigadri J akan dibuka di pengadilan. Menurutnya ada eksekutor lain yang membuat Brigadir J tewas.

"Di pengadilan nantinya, tidak cukup hanya dengan pengakuan. Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut Bharada E, ya FS" ujarnya.

"Sekali lagi, ingat di pengadilan akan sangat riskan kalau hanya berdasarkan keterangan itu," ucap dia menambahkan.

Menurutnya ada perbedaan pengakuan antara Ferdy Sambo dan Bharada E. Sang jenderal bintang dua mengaku hanya menyuruh Bharada E menembak Brigadir J. Sementara Bharada E menyebut tembakan eksekusi terakhir berasal dari Ferdy Sambo.

"Kalau pengakuan FS dia hanya memerintahkan, dia merancang kemudian dia memerintahkan Bharada E untuk menembak. Sementara versi Richard dia dipanggil diperintahkan, kemudian ketika di TKP dia kemudian diperintahkan lagi untuk mengeksekusi yang menurut dia, dia hanya mengeksekusi beberapa tembakan awal tapi eksekusi terakhir dilakukan oleh FS," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.