Dialog Yoshua dan Kekasih Bicara Ancaman Skuad Lama Ferdy Sambo

Kabar Nasional

Dialog Yoshua dan Kekasih Bicara Ancaman Skuad Lama Ferdy Sambo

Tim detikX - detikJabar
Selasa, 16 Agu 2022 21:20 WIB
Perkembangan Kasus Brigadir J: Sambo Minta Maaf-Bharada E Ganti Pengacara
Brigadir Yoshua (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J ditembak Bharada Richard Eliezer atas perintah Irjen Ferdy Sambo. Sebelum tewas, ada percakapan antara Yoshua dan Vera Hutabarat kekasihnya.

Sebagaimana dilansir dari detikX, percakapan antara Yoshua dengan Vera ini terjadi malam hari atau tepatnya sehari sebelum peristiwa penembakan terjadi. Yoshua yang saat itu berada di Magelang, sempat melakukan video call dengan Vera.

Video call terjadi sekitar pukul 20.30 sampai dengan 23.30 WIB. Dalam video call tersebut, Yoshua bercerita bahwa dia akan dibunuh oleh orang-orang yag disebut 'skuad lama'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterangan ini berdasarkan temuan detikX yang didapatkan dari kesaksian Vera kepada Komnas HAM.

"Diancam tidak boleh naik ke atas (lantai dua, kamar Putri di rumah Magelang). Kalau naik, dibunuh," kata Vera dalam rekaman kesaksiannya kepada Komnas HAM yang didengar tim detikX.

ADVERTISEMENT

Dari penelusuran,ternyata bukan saat itu saja Yoshua bercerita kepada kekasihnya soal ancaman pembunuhan. Jauh sebelumnya atau pada Selasa 21 Juni 2022, Yoshua sempat bercerita sambil menangis kepada Vera. Saat itu, Yoshua bercerita sedang ada masalah kerjaan dan ancaman dari 'skuad-skuad'. Vera pun dipersilakan mencari pengganti calon suami lain oleh Yoshua.

Percakapan dengan Vera ini bukan saja terjadi sebelum hari penembakan. Saat hari penembakan tepatnya beberapa jam sebelum Bharada E melepaskan tembakan ke Yoshua, Vera dan Yoshua juga sempat berbincang lewat telepon WhatsApp sekitar pukul 16.31 WIB. Namun percakapan itu terhenti.

"Bentar ya, Dek. Nanti Abang telepon lagi," tutup Yosua. Dalam panggilan telepon itu, menurut Vera, terdengar Yosua sedang bersenda gurau dengan ajudan lainnya. Ini senada dengan temuan Ketua Komnas HAM Taufan Damanik, ketika itu para ajudan memang sedang bersantai di depan rumah pribadi Sambo.

Namun usai komunikasi itu, tak ada kabar lagi diterima Vera dari kekasihnya itu. Hingga akhirnya kabar mengejutkan terkuak kala Yoshua sudah tiada.

Dalam kasus ini, ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka.Mereka yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads