Detik-detik Sebelum Yoshua Dieksekusi di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Detik-detik Sebelum Yoshua Dieksekusi di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Tim detikNews - detikJabar
Sabtu, 13 Agu 2022 07:31 WIB
Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga
Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga (Foto: Mulia/detikcom)
Jakarta -

Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J disebut berada di pekarangan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sebelum tewas ditembak di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mendapatkan informasi tersebut berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian. Ferdy Sambo memanggil Yoshua untuk masuk ke dalam rumah sebelum akhirnya dieksekusi.

"Semua saksi kejadian menyatakan Brigadir Yoshua, almarhum, tidak berada di dalam rumah, tapi di taman pekarangan depan rumah," kata Agus kepada wartawan seperti dikutip dari detikNews, Jumat (12/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan Yoshua kemudian masuk ke dalam rumah setelah dipanggil Ferdy Sambo.

"Almarhum J masuk saat dipanggil ke dalam oleh FS," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ferdy Tunjuk Bharada E untuk Eksekusi Yoshua

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Pada Jumat (8/7), Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bahrada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.

Sementara Bripka RR dan KM berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban. Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan.

Terbaru, Polri baru saja menghentikan penyidikan terkait dugaan pelecehan seksual oleh Yoshua terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi. Hal ini lantaran tidak ditemukan peristiwa pidana tersebut.

Ferdy Sambo telah ditahan di Mako Brimob. Pada Kamis kemarin (11/8), dia diperiksa pertama kali setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J. Saat diambil berita acara pemeriksaan (BAP), Sambo mengaku merencanakan pembunuhan karena Brigadir J

(yum/yum)


Hide Ads