Keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan mengirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Surat ini bertujuan untuk mendesak pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Suami sekaligus ayah korban Yosep Hidayah (55), mengaku kecewa dengan perjalanan kasus yang menimpa istri serta anaknya tersebut berjalan begitu alot dan tanpa ada kejelasan dari segi pengungkapan.
"Saya sudah komitmen bersama dengan pengacara saya, saya juga mengambil keputusan untuk menyurati yang terhormat dalam hal ini Bapak Presiden," ujar Yosep saat ditemui detikJabar, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Presiden, kata Yosep, pihaknya juga akan menyurati surat kepada Menko Polhukam, DPR RI, Kapolri, Kompolnas, hingga Komnas Ham. Langkah itu dilakukan keluarga guna meminta bantuan agar pihak kepolisian segera bisa mengungkap kasus dari pembunuhan tersebut.
"Surat itu ditulis dan ditujukan untuk Presiden, DPR RI Komisi III, kepada Kapolri, Kompolnas, Menko Polhukam, sampai Komnas Ham. Itu nantinya surat akan tembus ke sana," katanya.
Rencananya, Yosep bersama dengan kuasa hukumnya sendiri akan mengirimkan surat kepada pihak-pihak yang disebutkan tersebut pada hari ini.
Meski demikian, Yosep pun masih mempercayakan pihak kepolisian untuk bisa mengungkap kasus tersebut. Namun, dia berharap untuk tidak terlalu lama dalam pengungkapakannya karena dalam waktu satu tahun ini dia mengaku masih terus terganggu dengan masih berkeliarannya pelaku dari pembunuhan itu.
Seperti diketahui, kedua korban tak lain Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kasus pembunuhan ini hampir memasuki waktu satu tahun lamanya namun hingga saat ini masih belum dapat diungkap. Polisi dari Polres Subang maupun Polda Jabar hampir memeriksa Sebanyak 121 orang.
(/dir)