Sensitifnya Kasus Brigadir J Bikin Fahmi Mundur dari Penasihat Kapolri

Kabar Nasional

Sensitifnya Kasus Brigadir J Bikin Fahmi Mundur dari Penasihat Kapolri

Tim detikNews - detikJabar
Rabu, 10 Agu 2022 08:39 WIB
Jakarta -

Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir. Kasus ini juga turut menyeret Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Fahmi Alamsyah.

Fahmi diduga ikut terlibat dalam skenario yang dibuat Irjen Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J. Dugaan itu ditanyakan kepada Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo saat menggelar konferensi pers penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

"Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari detikNews (9/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolri berjanji akan menyampaikan hasil temuan jika ditemukan adanya bukti. Dia juga saat ini tengah mendalami kabar tersebut.

"Tentunya, apabila kita temukan, pasti kita proses," kata Sigit.

ADVERTISEMENT

Fahmi Jelaskan soal Skenario

Sementara itu, Fahmi Alamsyah membenarkan Irjen Ferdy Sambo menghubunginya. Dia hubungi Sambo pada Minggu (10/7/2022).

"Hari Minggu, tanggal 10 (Juli), sekitar pukul setengah tiga, FS telepon saya. Kenapa telepon saya? Karena dia mendengar informasi ada media yang sudah bertanya keKabidPropam Jambi (soal kematian Brigadir J)," ucapFahmi.

Dia memastikan tidak membantu menyusun skenario pembunuhan Brigadir J, seperti ramai di media. Dia mengaku tidak ada di TKP saat kejadian. Namun dia diminta bantuan Ferdy Sambo untuk menyusun draf rilis media.

"Pertama, saya tidak hadir di TKP saat hari Jumat, 8 Juli 2022. Kedua, yang dimintakan bantuan (oleh FS) bukan (menyusun skenario) kronologis, tapi draf rilis media," kata Fahmi.

Fahmi mengatakan diminta membuatkan poin-poin keterangan tertulis soal kejadian oleh Ferdy Sambo. Draf keterangan tertulis tersebut, ditegaskan Fahmi, sesuai cerita versi Ferdy Sambo.

"Karena ini isunya sensitif," ucap dia.

Fahmi Mundur

Fahmi memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Penasihat Ahli Kapolri Bida Komunikasi Publik. Surat pengunduran diri itu disampaikan Selasa (9/8/2022) sore kemarin.

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi kepada detikcom, Selasa (9/8).

Fahmi Alamsyah mengatakan menyadari sensitifnya kasus ini. Fahmi menyayangkan namanya terseret dalam pemberitaan media, yang dinilainya seolah memposisikan dirinya menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak.

"Karena ini isunya sensitif," ucap dia.

Fahmi pun mengaku para penasihat ahli Kapolri lainnya sempat merapatkan dirinya dan memberi rekomendasi. Fahmi mengaku tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli karena dirinya diisukan terlibat skenario baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Saya di penasihat ahli dirapatkan. Saya mundur karena tak ingin membebani," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads