Terseret Kasus Brigadir J, Tiga Jenderal Ditempatkan di Mako Brimob

Kabar Nasional

Terseret Kasus Brigadir J, Tiga Jenderal Ditempatkan di Mako Brimob

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 09 Agu 2022 19:28 WIB
Situasi di Mako Brimob Depok Pagi Ini
Situasi di Mako Brimob Depok (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 31 personel diperiksa terkait insiden penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Ada 3 Jenderal yang kini ditempatkan di Mako Brimob.

"Kemarin ada 25 personel yang kita periksa dan saat ini bertambah menjadi 31 personel," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers sebagaimana yang disiarkan detikcom, Selasa (9/8/2022).

Sigit mengatakan pihaknya juga sudah menempatkan empat personel di tempat khusus. Namun saat ini, sudah ada 11 personel Polri yang ditempatkan di tempat khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdiri dari satu bintang dua, dua bintang satu, dua kombes, tiga AKBP, dua Kompol dan satu AKP, " tuturnya.

"Ini kemungkinan masih bisa bertambah," kata dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menjelaskan 11 orang tersebut diduga melakukan pelanggaran. Sehingga, 11 personel iri ditempatkan di tempat khusus. Adapun 3 orang berpangkat pejabat tinggi setara Jenderal ditempatkan di Mako Brimob.

"Yang melakukan pelanggaran ada 11 personel, ditempatkan di tempat khusus. Yang tiga Pati ditempatkan di Mako Brimob Polri," ujar eks Kapolda Jabar tersebut.

Sebagai informasi, Brigadir Yoshua tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7). Polisi menyebut Brigadir Yoshua tewas akibat baku tembak dengan Bharada E. Brigadir Yoshua merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir, sementara Bharada E ditugaskan sebagai pengawal keluarga Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian membentuk tim khusus. Setelah melakukan penyidikan, Bareskrim menetapkan Bharada E sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir Yoshua. Selain itu, polisi menetapkan Brigadir R sebagai tersangka.

Belakangan, ada satu orang lagi yang jadi tersangka diungkap Menko Polhukam Mahfud MD berinisial K. Terbaru, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan tersangka.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads