Sesosok jasad pria sudah menjadi tulang belulang ditemukan tergeletak dengan posisi miring di kawasan hutan jati milik warga di Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Tidak butuh lama usai dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, identitas jasad akhirnya terungkap. Warga yang sebelumnya merasa kehilangan anggota keluarganya mendatangi instalasi jenazah rumah sakit tersebut. Tangis histerispun pecah.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum detikJabar berdasarkan informasi yang dihimpun langsung dari lokasi peristiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tengkorak Tergeletak Dengan Pakaian Lengkap
Tengkorak pria ditemukan tergeletak di area perkebunan jati milik warga di Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kondisi korban berada sekitar 20 meter dari jalan raya.
Informasi diberikan Abdul Azis Kepala Dusun (Kadus) setempat mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (3/8/2022).
"Kondisi badan sudah hancur tidak ada dagingnya hanya tertahan pakaian, seluruh tubuh sudah jadi tengkorak. Masih pakai pakaian jadi tengkoraknya tidak terpisah," ungkap Azis, kepada detikJabar.
2. Ditemukan Helm Kaca Mata
Di sekitar lokasi ditemukan helm dan kaca mata diduga milik korban. "Di sekitar lokasi ada helm dan kacamata, kalau motor tidak ada. Hanya pakai kaus bertuliskan Teluh Jampang dan celana panjang jeans palao sepatu," kata Abdul Azis Kepala Dusun (Kadus) setempat.
Azis menjelaskan lokasi penemuan berada di perkebunan jati milik warga bernama Eka. "Itu lokasinya di perkebunan jati punya pak Eka oleh pekerja jalan lintas," imbuhnya.
3. Diduga Sudah 10 Hari Tergeletak
Kades Girimukti Akung Samsudin membenarkan kabar tersebut. Ia menyebut tengkorak yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. " Iya tadi saya juga dari tempat kejadian memang betul ada temuan mayat seorang laki laki. Diduga sudah 10 hari tergeletak di tempat itu. Soalnya pernah ada kabar tukang ojek hilang 10 hari yang lalu," kata Akung.
Akung menyebut kondisi korban sudah membusuk, hanya tinggal tengkorak. "Kondisinya sudah membusuk, kalau kepalanya tinggal tengkoraknya aja, sudah pada habis di makan belatung," ujarnya.
"Pas ditemukan pakaiannya seperti kaos teluh jampang, seperti itu ke bawahnya celana jeans keatasnya kaos teluh jampang. Tidak ada identitas, saya juga belum bisa memberikan keterangan yang pas jadi ini juga hanya sebatas di perkirakan bahwa ada yang hilang di daerah Cibuntu Simpenan," pungkasnya.
Identitas jasad pria yang sudah menjadi tengkorak itu akhirnya dikenali.Korban diketahui bernama Salman (35) berprofesi sebagai tukang ojek dan sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga selama 12 hari. Terakhir pihak keluarga melihat korban pada Sabtu (23/7) silam dan berpamitan untuk mengantar penumpang.
"Ia benar itu anak saya, sudah hilang selama 12 hari, anak saya bernama Salman pamit membawa penumpang ke daerah Girimukti," kata Sulaeman, ayah korban saat ditemui detikJabar di ruang instalasi jenazah RSUD Palabuhanratu.
Pantauan detikJabar, keluarga korban mendatangi instalasi jenazah, selain ayah korban terlihat adik perempuan korban menangis histeris begitu diperlihatkan kondisi jenazah. "Eta lanceuk aing, saha nu tega ka lanceuk aing (itu kakak saya siapa yang tega seperti itu ke kakak saya," histeris adik korban.
"Salman ini biasa antar jemput adiknya ini, hanya saat pertama hilang tidak dijemput sepulang kerja. Adiknya ini sampai menunggu lama di pos polisi Bagbagan, dia sempat bertanya juga saat itu apakah kakaknya datang (menjemput)," cerita Sulaeman.
5. Keluarga Sempat Sebar Kabar Kehilangan Salman
Sulaeman ayah korban Salman membenarkan, keluarga sempat membuat unggahan di media sosial terkait hilangnya Salman. Mereka juga melapor ke polisi terkait hal itu, sampai kemudian mereka mendapat kabar temuan jasad pria sudah menjadi tengkorak di Girimukti. Keluarga menduga Salman menjadi korban kejahatan.
"Memang sempat di posting di FB laporan juga ke polres, harapan saya siapa dalangnya yang membuat anak saya seperti itu ditangkap. Saya ingin bertemu, kasihan anak saya itu meninggalkan istri yang sedang hamil dan satu orang anak," pungkas dia.
Jasad pria ditemukan sudah menjadi tengkorak oleh warga di area perkebunan jati milik warga di Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/8/2022).
Sepeda motor yang dipakai korban tidak ada. Keberadaannya si kuda besi pun masih misterius hingga kini. Namun berbeda dengan helm dan kacamata korban, keduanya ada di lokasi.
Informasi dihimpun, korban berporfesi sebagai tukang ojek. Sebelum menarik penumpang, ia sempat berpamitan untuk mengantar penumpang ke Girimukti dari Bagbagan atau simpang tiga arah Geopark Ciletuh menggunakan motor.
"Di sekitar lokasi ada helm dan kacamata, kalau motor tidak ada. Hanya pakai kaus bertuliskan Teluh Jampang dan celana panjang jeans pakai sepatu," kata Abdul Azis, kepala Dusun setempat kepada detikJabar, Rabu (3/8/2022).
7. Forensik Kesulitan Periksa Jasad Korban
Jasad Salmanan (35) yang ditemukan sudah menjadi tengkorak di Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menjalani pemeriksaan forensik atau otopsi di RSUD Sekarwangi Cibadak malam tadi.
Arif Wahyono, Dokter ForensikRS Polri Kramat Jatimengaku kesulitan mengotopsi jasad pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu karena sebagian besar sudah menjadi kerangka.
"RSUD Sekarwangi menerima jenazah dari Ciemas, dalam keadaan sudah menjadi kerangka jadi susah meriksanya," kata Arif kepada awak media, Rabu (3/8/2022) malam.
Diketahui jasad Salmanan sebagian besar memang sudah menjadi tengkorak saat ditemukan tergeletak di area perkebunan jati milik warga. Sekitar lokasi kejadian hanya tanah lapang dengan kondisi lembab.
"Hasilnya (media) nanya ke kapolres, ada menyusul (bagian tubuh korban) yang saya harus periksa di lab," lanjut Arif.
Simak Video "Menyegarkan Diri dengan Kelapa Segar di Bravo Adventure, Sukabumi"
[Gambas:Video 20detik]
(sya/dir)