.webp)
Website Kejaksaan Negeri Garut diretas orang tak dikenal. Tampilan situs berubah dengan menampilkan kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Website Kejari Garut dengan alamat kejari-garut.go.id diketahui diretas sejak Rabu (3/8/2022) siang ini. Peretasan akun kejaksaan negeri Garut pertama kali diumumkan oleh sebuah akun Instagram.
Akun Instagram tersebut mengunggah video tangkapan layar website Kejaksaan Negeri Garut yang sudah diretas. Dalam video tersebut terlihat akun Kejaksaan Negeri Garut berubah tampilan.
Tampilan dalam website itu berisi hal-hal berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Bahkan, ada foto mayat Brigadir J di dalamnya.
"Maaf gan @kejari_garut numpang posting. Selamat datang di Negeri Wakanda," tulis admin akun tersebut.
 Tampilan website Kejari Garut yang diretas dengan tampilan informasi Brigadir J Foto: Dony Indra Ramadhan/detikJabar |
Diretasnya website Kejaksaan Negeri Garut dibenarkan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Garut Irwan.
Irwan mengatakan, hingga Rabu petang ini website masih diretas dan dalam percobaan pemulihan.
"Tim IT kami sedang berusaha memulihkan," ungkap Irwan.
Saat ini, website Kejaksaan Negeri Garut masih diretas orang tak dikenal tersebut. Hingga pukul 19.11 WIB, tampilan website Kejari Garut masih belum berubah.
Seperti diketahui, kasus polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dengan Bharada E saat ini tengah ditangani oleh Bareskrim. Baku tembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir J dilaporkan terjadi rumah Irjen Ferdy Sambo.
