Polisi Cek Sudut dan Jarak Tembakan yang Tewaskan Brigadir J

Kabar Nasional

Polisi Cek Sudut dan Jarak Tembakan yang Tewaskan Brigadir J

Tim detikNews - detikJabar
Selasa, 02 Agu 2022 00:20 WIB
Prarekonstruksi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Sabtu (23/7/2022).
Foto: Rumah singgah Irjen Ferdy Sambo (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta -

Polri masih terus menyelidiki kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. Tim khusus yang dibentuk Polri juga kembali mengecek jarak hingga sudut tembakan yang menewaskan Brigadir J.

"Jadi karena ini masih proses pendalaman, dari hasil uji balistik yang telah dilakukan oleh Labfor, nanti akan disampaikan. Makanya tadi saya sampaikan, dari jarak tembakan, sudut tembakan, kemudian sebaran pengenaan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari detikNews, Senin (1/8/2022).

Dia menyatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Khusus akan disampaikan kepada publik. Dia meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta untuk bersabar, karena timsus bekerja tetap mengedepankan, satu, ketelitian, kecermatan, dan kehati-hatian. Karena kerja timsus nanti ini akan disampaikan secara komprehensif dan memiliki konsekuensi yuridis," ucapnya.

Menurutnya tim khusus baru pertama kali melakukan pendalaman terkait uji balistik di rumah Irjen Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

"Baru kali pertama untuk uji balistik dari hasil labfor, kemudian didalami di TKP. Dengan melibatkan dari Inafis, Forensik, dan penyidik gabungan," ujarnya.

Seperti diketahui, baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu. Dalam baku tembak tersebut Brigadir J tewas.

Akibat insiden maut, itu sejumlah perwira di Institusi Polri dinonaktifkan, salah satunya Irjen Ferdy Sambo. Kasus ini pun menyita perhatian publik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Selain itu, Komnas HAM dan Kompolnas ikut mengusut sebagai tim eksternal.

(mso/mso)


Hide Ads